Belum lagi nilai kerukunan yang diceritakan, seperti yang dijelaskan, Sedekah Bumi mampu mempersatukan lintas lini. Perwujudan sila-sila dalam Pancasila juga tertanam.
Di Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dimana Sedekah Bumi dinilai sebagai wujud ekspresi akan syukur kepada Sang Pencipta yang telah menganugrahi alam dan kemakmuran.
Dilihat dari sisi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Sedekah Bumi juga menunjukkan saling berbagi menumbuhkan sifat kepedulian akan kemanusiaan.
Persatuan yang terkandung dalam Sila ke 3 juga terimplementasikan dalam Sedekah Bumi. Tanpa adanya sekat, tanpa melihat warna kulit, golongan maupun agama, warga secara bersama bersatu, baik dari sebelum kegiatan Sedekah bumi hingga berakhirnya acara.
Di Sila ke 4 dimana Pemusyawaratan secara bersama sama menjadi hal utama untuk mewujudkan dan melestarikan tradisi.
Dan yang terakhir Sila ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dimana Rasa adil diwujudkan dalam memberikan hasil panen dan bisa diberikan kepada siapa saja tanpa melihat seseorang itu kaya atau miskin.
Mungkin Tradisi Kearifan Lokal Sedekah Bumi memunculkan pro kontra. Namun dibalik itu ada sisi-sisi lain yang masih layak untuk dipertahankan, yakni adanya semangat persatuan kesatuan dan kepedulian antar sesama yang tentunya menjadi kunci.
Kunci inilah yang semestinya terus dipegang ditengah masalah intoleransi yang bergelayut. Tanpa ada lagi kamu beda, kita beda, sesat ataupun kafir, sebab sejatinya Sang Pencipta menciptakan Mahluk Hidup di Dunia untuk saling tenggang rasa dan menghargai.
http://maenkata.blogspot.com/2022/10/melihat-tradisi-sedekah-bumi-tanpa.html
Artikel ini juga tayang di blog maenkata.blogspot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H