Bekali Konselor Sangkhom Islam Wittaya School Atasi Beragam Masalah Siswa
Thailand, 5 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di lingkungan pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) telah sukses melaksanakan pelatihan di Sekolah Sangkhom Islam Wittaya, Thailand. Program ini bertujuan untuk membantu para guru dan konselor dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi siswa, terutama terkait dengan bullying, kesehatan mental, dan konflik budaya.
Sebelumnya, selama tiga bulan pelatihan yang berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus 2024, para peserta mengikuti serangkaian sesi yang diadakan baik secara daring maupun luring. Kegiatan ini juga melibatkan kunjungan langsung ke Sangkhom Islam Wittaya pada tanggal 4-7 Agustus 2024. Dalam kunjungan langsung yang dilakukan oleh tim pengabdian UNESA, terdapat berbagai materi yang disampaikan oleh masing-masing tim PKM, materi pertama merupakan materi tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., dengan materi berjudul "Membangun Harmoni, Menghapus Intimidasi: Pelatihan Mencegah dan Mengatasi Bullying di Pesantren." Program ini memberikan edukasi kepada para guru tentang pencegahan dan penanganan kasus bullying serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menerapkan teknik-teknik konseling yang efektif.
- Tim selanjutnya yang dipimpin oleh Dr. Denok Setiawati, M.Pd., Kons., memberikan materi dengan judul “Pelatihan Bimbingan Bermuatan Nilai Budi Santri Bagi Guru Sangkhom Islam Wittaya School”.
- Kemudian tim yang diketuai oleh Muhammad Farid Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan materi “Pelatihan Bimbingan untuk Meningkatkan Pemahaman Psychological Well-Being Siswa Bagi Guru Sekolah Sangkhom Islam Wittaya School”
- dan tim yang diketuai oleh Muhamad Afifuddin Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr menyampaikan materi berjudul “Pelatihan Reality Therapy Sebagai Teknik Konseling Terhadap Masalah Relasional Siswa Pada Konselor Sekolah di Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand” dengan tujuan untuk mengatasi berbagai masalah relasional yang sering dialami oleh mahasiswa, seperti konflik antar teman, kesulitan dalam menjalin hubungan, serta tantangan komunikasi interpersonal yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan kesehatan mental mereka.
- Selanjutnya, tim pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Titin Indah Pratiwi, M.Pd., memaparkan materi berjudul “Pelatihan Pencegahan Bullying Bagi Guru di Sekolah Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand.”
- Dr. Bakhrudin All Habsy, M.Pd., memaparkan materi berjudul “Pelatihan Konseling Rational Emotive Behavior Dalam Mengelola Emosi Bagi Guru Sangkhom Islam Wittaya School, Tambon Sumnuktaew Sadao, Songkhla, Thailand”,
- Muhammad Farid Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan materi “Pelatihan Bimbingan untuk Meningkatkan Pemahaman Psychological Well-Being Siswa Bagi Guru Sekolah Sangkhom Islam Wittaya School”.
- Ditutup dengan pemaparan oleh Sherrin Nurlita Widya, M.Pd terkait kontribusi harmoni budaya yang harus mengintegrasikan nilai-nilai dalam kurikulum dan kehidupan sekolah, serta berkerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaraman.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif dari para guru di Sekolah Sangkhom Islam Vittaya. Mereka menyatakan bahwa pendekatan ini telah membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan kondusif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, baik di Thailand maupun di negara-negara lain. Universitas Negeri Surabaya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung kesehatan mental siswa, serta menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai lembaga pendidikan di tingkat internasional.
