Sampai dengan hari ini protes dan demo menentang pembuatan dan pemuatan film yang melecehkan Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wassalam (SAW) di Youtube masih terjadi baik di luar negeri maupun di Indonesia, dan sudah jatuh banyak korban, baik yang meninggal dunia seperti Dute Besar Amerika Serikat (AS) di Lybia dan tiga orang stafnya maupun yang cedera atau luka-luka..Penulis sudah menonton film berdurasi 14 menit tersebut. Memang film yang semula berjudul "Desert Warrior" atau Tentara Padang Pasir, lalu dirubah menjadi "Innocence of Muslims" atau Tidak Bersalahnya Umat Islam.Walupun judulnya bagus, tetapi isinya ternyata memang sangat merendahkan Nabi Muhammad SAW. Padahal Nabi umat Islam yang Rakhamatan Lil Alamin (rachmad bagi seluruh alam) itu, jangankan mau di film-kan dengan sesuatu yang buruk dan menghina, digambar secara visual sebagaimana yang kepada Nabi Isa saja tidak boleh dan sangat terlarang, bagi muslim dan muslimat.
Maka tidak mengherankan bila terjadi reaksi dan demo di seluruh dunia, bukan hanya di negara-negara Arab yang mayoritas penduduknya muslim, tetapi juga di negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Auastralia yang sebagian besar penduduknya non muslim terjadi demo.
Di Indonesia demo besar-besaran memprotes film penistaan Nabi Muhammad SAW dalam beberpa hari terakhir tidak saja terjadi di Jakarta, tetapi juga terjadi di kota-kota besar lain seperti Medan, Surabaya dan Denpasar sehingga kanator-kantor Konsulat Jenderal Amereika Serikat di kota-kota tersebut ditutup untuk sementara.
Demonstrasi di berbagai negara yang memprotes pembuatan dan penayangan film yang menyakiti hati umat Islam itu belum mereda, muncul lagi karikatur Nabi Muhammad SAW di sebuah majalah Perancis. Memang sesuai dengan firman Allah, bahwa “orang-orang Yahudi dan Nasaro tidak akan ridho sebelum oreang-orang Islam masuk agama mereka”, terbukti benar adanya..
Pembuat dan pengunggah film di Youtube
Sesungguhnya hanya segelintir manusia yang senang dan hoby menghujad agama dan Nabi orang yang beragama lain, sedangkan sebagian besar di antara uamt manusia yang menurut para ahli saat ini berjumlah tujuh miliar manusia dapat hidup damai, tidak perduli denganagama yang dianut orang lain.
Berdasrkan info dari Google, salah seorang yang getol membuat onar ini adalahTerry Jones. Dia adalah seorang pastor dari Florida AS yang sering menyakit hati umat Islam dengan aksi tercelanya. Tahun lalu, ia bermaksud menggelar aksi pembakaran kitab suci Al-Quran untuk memperingati peristiwa 11 September, namun aksi itu diberitakan dapat dicegah Obama, Presiden AS. Kini namanya kembali menghebohkan masyarakat muslim di seluruh dunia terlibat dalam pemuatan film “Innocence of Muslims" tersebut.di Youtube .
Pembuat film itu sendiri bernama Sam Bacile alias Nakoula Basseley Nakoula baik sebagai penulis maupunsutradaranya. Dia adalah seorang Yahudi Amerika yang berasal dari California, AS.
Pemerintah AS melalui Menteri Luar Negerinya Hilary Clinton menyatakan pada dunia internasioanl yang pernah kita saksikan di TV, menyatakan bahwa Pemerintahnya tidak bertanggung jawab atas pembuatan dan penayangan film tersebut.
Namun umat Islam di seluruh dunia sebagian tidak mau tahu. Mereka berpendapat karena kedua orang itu adalah warga AS, maka Pemerintah AS harus bertanggung jawab. Maka terjadilah demo besar-besaran dan di seluruh dunia yang mengakibatkan banyak korban karena bentrok antara kaum demonstran dengan para petugas keamaan atau kepolisian termasuk di Jakarta beberapa waktu lalu..
Nabi Muhammad Telah Dilecehkan Sejak Dulu