Mohon tunggu...
Baizul Zaman
Baizul Zaman Mohon Tunggu... Dosen - -

lahir di pulau Muna, Desa Pure, Kelurahan Labunia, Tahun 1988. Setelah tamat Sekolah di SMA 2 RAHA, saya melanjutkan kuliah di STMIK Dipanegara Makassar sampai tahun 2010. Tahun 2013 melanjutkan Studi S2 Bidang Teknik Informatika Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Kalima-lima", Permandian Air Tawar yang Airnya Sedingin Salju

28 Juni 2018   08:38 Diperbarui: 28 Juni 2018   09:27 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya tidak perlu jauh-jauh untuk berkunjung ke negeri sakura demi menikmati dinginya salju. Jauh dilereng pegunungan desa Moolo Kecamatan Batukara wilayah Muna Timur, Propinsi Sulawesi tenggara disana terdapat permandian alam yang airnya sedingin salju. Air yang mengalir melewati sela-sela bebatuan yang berbentuk tangan manusia itu sudah sejak lama menjadi objek wisata pelepas penat bagi masyarakat sekitar.

Memang tidaklah mudah untuk mencapai lokasi permandian ini. Butuh usaha yang kuat dan perjuangan yang berat. Beratnya medan yang harus dilalui akan memaksa bagi siapa pun yang mencoba untuk menaklukanya harus rela berjalan jongkok menyusuri curamnya jalan berbatu dan licin dengan kemiringan hampir 90 derajat. Sehingga jika sedikit terpeleset saja maka tidak ada pilihan lain kecuali terjatuh kedalam curamnya lembah yang mungkin saja bisa mengakibatkan cedera fatal bagi yang mengalaminya.

dokpri
dokpri
Akan tetapi saya selalu yakin, jika kehati-hatian yang selalu dikedepankan dalam setiap melangkahkan kaki maka kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi seperti jatuh atau terpeleset itu tidak akan terjadi. Apalagi misalnya yang melakukan perjalanan ke tempat ini adalah mereka yang memang sudah terbiasa melewati medan sulit. Bisa dipastikan medan yang berbahaya seperti ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Karena ketika berhasil melewati medan yang sulit kita akan disuguhkan dengan sebuah pemandangan indah nan mempesona.

dokpri
dokpri
Saat berkunjung ke tempat ini maka akan ada banyak hal yang bisa kita rasakan dan saksikan. Selain airnya yang benar-benar sedingin salju yang membuat setiap orang yang menceburkan diri kedalamnya tidak akan pernah bisa bertahana untuk berlama-lama berendam didalmnya kita juga akan disuguhkan dengan keindahan aliran air yang pada titik-titik tertentu membetuk seperti sebuah kolam yang tentu saja akan sangat menggugah hati setiap insan yang melihatnya untuk menyempatkan diri meskipun hanya untuk sekedar mencuci kaki atau berfoto ria.

Namun sebelum itu tentu saja disepanjang perjalanan yang kita lalui, selain diperhadapkan dengan medan jalan yang cukup menantang, pada beberapa area yang dilewati kita akan menemukan anak-anak sungai yang aliran airnya begitu lembut dan suara gemerciknya yang terpantul pada bebatuan bulat disepanjang sungai seolah memanggil setiap orang yang melaluinya untuk menyempatkan diri mendinginkan badan agar tetap bugar sebelum melanjutkan perjalanan.

dokpri
dokpri
Sungguh petualangan menuju permandian kalima-lima ini akan membekas dengan sempurna dibenak setiap orang yang melakukanya. Satu tahun setelah saya melakukan perjalanan menuju ketempat ini, rasanya setiap jengkal dari perjalanan yang saya lalu masih terekam dengan  jelas dalam ingatan. 

Ragam flora dan fauna yang bisa ditemui disepanjang jalan serta kelokan sungai yang membelah hutan belantara dan dinginya air yang mendiami lengkungan batu yang membentuk sebuah kolam alami raksasa dipuncak pegunungan itu laksana tinta abadi yang tak akan pernah terhapus oleh apapun sepanjang perjalanan hidupku.

dokpri(salah satu bunga liar yang tumbuh hampir disepanjang jalan menuju tempat permandian)
dokpri(salah satu bunga liar yang tumbuh hampir disepanjang jalan menuju tempat permandian)
Sungguh tempat ini tidak ada duanya. Dari sekian banyak tempat permandian alam yang telah saya saksikan di bumi nusantara namun hanya permandian kalima-lima inilah yang mungmkin diciptakan oleh Tuhan saat Dia tersenyum.

Sambil memperhatikan putaran jarum jam saya berdoa dalam hati, semoga saja tempat ini kelak masih bisa dinikmati anak cucu saya, kalaupun tidak maka biarlah tulisan ini yang mengingatkan mereka bahwa dulu ada satu tempat permandian di wilayah Muna Timur yang airnya sedingin salju.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun