Mohon tunggu...
Baizul Zaman
Baizul Zaman Mohon Tunggu... Dosen - -

lahir di pulau Muna, Desa Pure, Kelurahan Labunia, Tahun 1988. Setelah tamat Sekolah di SMA 2 RAHA, saya melanjutkan kuliah di STMIK Dipanegara Makassar sampai tahun 2010. Tahun 2013 melanjutkan Studi S2 Bidang Teknik Informatika Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bom Bunuh Diri Bukan Tiket Masuk Surga

31 Mei 2018   14:30 Diperbarui: 31 Mei 2018   14:45 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larangan Allah.SWT Untuk Bunuh Diri (sumber : ashabulhadits.wordpress.com)

Dari berbagai peristiwa bom bunuh diri yang pernah terjadi, kasus yang terjadi di Surabaya belum lama ini adalah yang paling menguras emosi saya. Mengapa tidak, dalam kasus itu yang melakukan bom bunuh diri beranggotakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu serta  empat orang anak yang baru beranjak dewasa. Selain itu, karena dalam kasus ini pelakunya menggunakan atribut Islam, sehingga hal tersebut mencoreng citra Islam sebagai agama yang cinta perdamaian.

Entah atas dasar apa bom bunuh diri ini dilakukan. Hanya mereka dan Tuhan saja yang tau. Namun yang pasti, jika mereka melakukan bom bunuh diri demi mendapatkan tiket untuk masuk surga, maka hal ini tentu sebuah kekeliruan dan kebodohan yang nyata.  

Bom Bunuh Diri adalah Kejahatan

Bom bunuh diri yang menyasar tempat ibadah umat lain yang akhirnya memakan korban jiwa tentu sebuah tindakan dan perbuatan jahat yang sangat, amat keji. Dalam agama apapun itu, tindakan mengorbankan diri sendiri dan menghabisi nyawa manusia lainnya tentunya tidak akan pernah dibenarkan.

Semua orang tentu sepakat bahwa tidak ada satu pun agama di muka bumi ini yang mengajarkan bahwa dengan melakukan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Surabaya maka kita akan mendapatkan  tiket VVIP untuk masuk Surga. Kalau ada yang mengajarkan seperti ini, berarti agama itu adalah agama yang menyesatkan atau agama setan.

Bom bunuh diri seperti yang terjadi di Surabaya tentu merupakan tindakan yang sangat salah dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Apalagi sebagai alasan untuk masuk surga. Terlalu mahal rasanya jika tiket untuk masuk surga diperoleh dengan cara Bom bunuh diri di tengah kerumunan orang lain yang hendak menjalankan ibadahnya. Terlalu mahal rasanya jika tiket untuk masuk surga harus ditebus dengan mengorbankan diri dan keluarga tercinta serta orang lain yang tidak berdosa.

Mendapatkan Tiket Masuk Surga 

Tiket masuk surga itu adalah kebajikan, bukan kejahatan. Untuk mendapatkanya pun bisa didapatkan dengan cara-cara yang sederhana. Saat kita senantiasa berbuat kebajikan, menjalan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Saat kita senantiasa menebar cinta, kebaikan dan kedamaian di muka bumi ini. Bahkan, hanya dengan memindahakn duri yang ada di jalanan atau dengan menebar senyum kepada sesama manusia, maka kita bisa mendapatkan Tiket Untuk Masuk Surga. Bukan dengan BOM BUNUH DIRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun