Dulu, kau menjauh.
Hingga tak terlihat utuh.
Dulu, Kau menjauh.
Seperti tak butuh.
Dulu, kau menjauh.
Bahkan, menuduh.
Mengusir untuk menjauh.
Hingga aku butuh, jadi buruh.
Sekarang, kau mendekat.
Seperti kerabat.
Kerabat, katamu.
Saudara, katamu.
Sekarang, kau mendekat.
Untuk menjadi pejabat.
Kau sekarang anggap aku kerabat.
Dalih, demi kepentingan rakyat.
Lalu, sekarang kau lelah.
Kau kalah.
Siapa yang salah.
Siapa penghianat.
Katamu, salah kerabat.
Dulu kau dimana?
Sekarang kau mendekat.
Jika kau butuh.
Kekalahan katamu dari kerabatÂ
Akhhhh kau sesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!