Namun, kali ini aku bisa
Pagi ini ku antar anakku ke sekolah
Gayuhanku, telah sampai di gerbang sekolah
Aku ingin segera menurunkan anakku untuk jalan ke sekolah
Sambil melambaikan tangan mungilnya
Pagi ini ku ingin benar-benar antar anakku ke sekolah
Aku tercengang,
Aku melihat boncengan besi sepeda tuaku dibelakang, hampa, sepi
Tak terasa ku teteskan air mata
Pagi ini ku hanya bisa melihat sosok ayah lain, antar anaknya ke sekolah
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!