Mohon tunggu...
Baiti NurFitria
Baiti NurFitria Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Jember Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Hobi : Membaca dan mendengarkan Motto : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu" (QS. Ibrahim: 7)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Progresivisme dalam Filsafat Pendidikan dan Tokoh-tokohnya

5 Mei 2020   21:04 Diperbarui: 5 Mei 2020   20:57 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr. wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang aliran Progresivisme dalam filsafat pendidikan beserta tokoh -- tokoh Yang terlibat didalamnya.

Yang pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu aliran Progresivisme. Progresivisme berasal dari kata progresif yang berarti bergerak maju, atau dalam KBBI berarti ke arah  kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan sekarang; dan bertingkat -- tingkat naik, dan isme yang berarti ilmu atau aliran. Maka dapat disimpulkan bahwa Progresivisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang menghendaki adanya suatu kemajuan, dimana kemajuan teesebut membawa ke arah perubahan yang lebih baik.

Aliran Progresivisme ini memandang bahwa pendidikan bukan hanya upaya seoraang guru mentransfer atau memberikan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi juga harus diisi dengan beragam aktivitas yang dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik secara menyeluruh, sehingga mereka dapat berpikir secara sistematis. Seperti mnggunakan data -- data empiris, mencari informasi yang teoritis, memberikan analisis terhadap suatu permasalahan, pertimbangan tentang analisis -- analisis tersebut, serta membuat kesimpulan yang dapat digunakan sebagai pemecahan suatu masalah.

Sesuai dengan aliran Progresivisme, pelaksanaan pendidikan harus menekankan pada beberapa hal, misalnya harus memeberi kebebasan yang mendorong peserta didik agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara alami, semua model pengajaran hendaknya mengacu pada bakat dan minat peserta didik, serta yang menjadi tolak ukur prestasi peserta didik yaitu mental, fisik, moral, dan perkembangan sosialnya.

Dalam aliran Progresivisme ini terdapat beberapa tokoh yang terlibat didalamnya, antara lain : George E Axtelle, John Dewey, dan William James

George E Axtelle, merupakan seorang filsuf pendidikan yang berasal dari Amerika Serikat, yang lahir pada tanggal 28 November 1893 di Texas AS. Pemikirannya dalam aliran Progresivisme ini yaitu, ia berpandangan bahwa pendidikan adalah fungsi social yang terpenting bagi masyarakat.

John Dewey, merupakan seorang filsuf yang berasal dari Amerika Serikat, yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1859 di Amerika. Dalam aliran Progresivisme ini beliau berpendapat bahwa sekolah adalah suatu hal yang mempunyai progresivitas yang lebih menekankan kepada minat peserta didik daripada mata pelajaran yang disuguhkan.

William James, merupakan seorang filsuf yang berasal dari Amerika, yang lahir pada tanggal 11 Januari 1842. Belau memandang bahwa otak atau pikiran mempunyai fungsi yang berkelanjutan dan sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Cukup sekian, semoga bermanfaat

Wassalamualaikum. wr. wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun