Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang obyek kajian epistemologi dan aliran -- aliran yang terdapat di dalamnya.
Pertama saya akan menjelaskan tentang pengertian epistemologi. Epistemologi diambil dari Bahasa Yunani, yaitu episteme yang diartikan sebagai kebenaran atau pengetahuan dan logos yang dapat diartikan sebagai teori, pikiran, atau kata. Istilah epistemologi dalam Bahasa Arab disebut dengan ma'rifat, sedangkan dalam Bahasa Inggris istilah epistemologi terkenal dengan sebutan Theory of knowledge.
Dari penjabaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah suatu teori yang membahas suatu pengetahuan yang benar. Atau dalam pengertian lain, epistemologi merupakan bahasan secara mendalam dan menyeluruh mengenai proses usaha kita dalam memperoleh suatu pengetahuan yang ingin kita ketahui.
Baca juga: 3 Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
Lalu selanjutnya, kajian epistemologi disini adalah mengenai bagaimana cara, metode, dan proses untuk mengetahui serta memperoleh suatu pengetahuan sekaligus suatu kebenaran tentang pengetahuan yang telah kita peroleh. Karena jangan sampai kita hanya tau tentang pengetahuan tertentu, tanpa mengetahui tentang kebenaran dari pengetahuan tersebut.
Selanjutnya adalah objek kajian dari epistemologi sendiri ada beberapa, yaitu mempertanyakan tentang bagaimana sesuatu itu ada? Bagaimanakah hakikat dari sesuatu tersebut? Bagaimana cara kita mengetahui bahwa sesuau itu ada? Bagaimana cara kita membedakan pengetauan satu dengan pengetahuan yang lain? Berhubung objek kajian atau masalah -- masalah epistemologi berhubungan langsung dengan pertanyaan -- pertanyaan tentang pengetahuan. Maka alangkah lebih baik jika kita mengetahui bagaimana dan menggunakan cara yang seperti apa kita dapat memperoleh jawaban dari pertanyaan -- pertanyaan tersebut.
Sumber epistemologi dibagi menjadi dua, yaitu : Alam, karena kita erat hubungannya dengan alam. Dan yang kedua yaitu rasio dan hati. Selain itu di dalam epistemologi ini terdapat dua metode ilmiah, yaitu metode deduktif dan metode induktif.
Metode deduktif adalah suatu metode atau cara berpikir yang digunakan untuk menyimpulkan suatu permasalahan yang umum menjadi permasalahan yang khusus, dan dalam metode ini terdapat perbandingan yang logis antara premis -- premis yang akan digunakan.
Baca juga: Epistemologi dalam Pendidikan Islam
Sedangkan metode induktif  yaitu suatu metode atau cara berpikir yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari permasalahan yang khusus menjadi permasalahan yang umum. Dalam metode ini membutuhkan penalaran dari suatu permasalahan yang khusus.
Dalam epistemologi terdapat beberapa aliran, antara lain : Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Fenomenologi, dan Positivisme.
