Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Negeri Adidaya Asia Bernama Korea Selatan

13 April 2014   18:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bermaksud mempromosikan brand maupun negera tertentu, boleh dikatakan saya termasuk salah seorang penggemar apapun berbau negeri gingseng tersebut. Jika ditanya negara mana yang ingin saya kunjungi, Korea Selatan merupakan negara kedua setelah negara kiblat saya sebagai seorang muslim. Mencium Ka’bah tetap menjadi mimpi-mimpi tak terperikan yang tidak mungkin tertulis sampai kapan pun. Tetapi untuk Korea Selatan, barangkali saya masih bisa berandai-andai sesuatu yang indah berkenaan dengan negara beribu kota Seoul tersebut.

Bagi saya pribadi, Korea Selatan sudah menjadi satu-satunya negara berkekuatan tinggi dalam berbagai aspek selain Cina dan Jepang. Kedua negara terakhir sudah lebih dulu menjadi acuan individu manapun dalam meraih cita-cita mereka dalam bidang teknologi. Untuk negeri dengan julukan tirai bambu saja sudah terlebih dahulu dianjurkan Muhammad saw. supaya kita berkunjung dan belajar di sana. Cina termasuk satu-satunya negara penuh peradaban dan disegani banyak negara, sehingga sampai kini mereka masih kokoh sebagai negara besar. Untuk Jepang, negara yang dikata sebagai timbunan tanah hasil peperangan dan kalah di Perang Dunia II, di mana Hiroshima dan Nagasaki menjadi dua kota besar luluh-lantak kala itu, tetap menjadi negara besar karena kekuatan sumber daya manusia yang luar biasa.

Sekarang! Hampir – bahkan – seluruh mata dunia berpaling pada negara tetangga Jepang dan Cina. Korea Selatan yang diapit dua negara besar justru ikut-ikutkan berkembang menjadi satu-satunya negara dengan berbagai mahakarya luar biasa. Kita lupakan perseteruan antara Korea Selatan dengan Korea Utara, kita diamkan juga masalah perseteruan paten antara Samsung dengan Apple. Saya memetik beberapa point sehingga negara ini benar-benar diterima seluruh dunia.

Kebudayaan

Sudah bukan omong kosong lagi saat semua orang mengenal drama korea. Jelas sekali. Drama korea ibarat telenovela era 1990-an. Berbeda dengan telenovela yang penuh hiasa percintaan dan dunia barat yang gramor, drama korea bisa lebih menang satu peringkat dari itu. Masalah percintaan memang tidak bisa ditinggalkan karena bumbu pemanis sebuah cerita yang tidak akan menjadi basi.

Pemerintah Korea Selatan secara terang-terangan mendukung drama televisi menjamur dan digemari oleh warga negaranya. Dukungan pemerintah ini pun dijadikan sebagai sponsor tak tertulis sehingga kita mengenal beberapa drama yang mengangkat kebudayaan korea. Drama-drama yang mengambil setting sejarah maupun kebudayaan korea laku keras, tidak hanya di negara mereka sendiri, di luar negeri termasuk Indonesia mengenal drama-dram tersebut. Kisah kerajaan yang di ramu dengan manis membuat kita terkesan dan mengetahui bagaimana bentuk pemerintahan mereka kala itu. Adat-istiadat dikemas dengan apik sehingga kita paham benar bahwa negara ini sangat menjunjung tinggi peninggalan nenek moyang mereka. Sebut saja Faith yang dibintangi Lee Min Ho, salah satu drama perbaduan antara kebudayaan modern dengan tradisional. Terdapat pula drama-drama dengan tema unik dan menarik seperti My Girl Friend is Gumiho, Good Doctor maupun drama dengan setting sekolah yang sangat apik dan inspiratif seperti Dreams High dan School 2013.

Melalui drama pula Korea Selatan dikenal sebagai ladangnya ide brilian, sehingga ada pula drama yang memiliki kemiripan dengan mereka di negara lain, termasuk Indonesia yang terkesan mencontek habis-habisan drama Korea tersebut. Pemerintah Korea sadar betul bahwa budaya mereka harus dikenal oleh seluruh dunia. Dan terlepas dari berbagai drama yang semakin bertaburan dengan cara penayangan tidak sampai 100-1000 episode, salah satu drama yang mengangkat drama-drama lain menjadi dicari sampai sekarang adalah Full House. Drama yang dibintangi oleh Rain dan Song Hye Kyo menjadi ikon dan laris manis.

Bahasa

Saat semua orang berlomba-lomba mengejar popularitas tingkat dunia dengan bahasa inggris, Korea Selatan malah mewajibkan warga negaranya dengan bahasa sendiri. Tak bisa dipungkiri, bahasa korea sangat dikenal di kalangan remaja dan pencinta drama dan lagu-lagu korea. Dari bahasa pula suatu bangga akan dikenal dan disegani oleh banyak orang. Korea Selatan tidak segan-segan menelurkan artis-artis dengan tampang memukau (walau belakangan isu operasi plastik menjadi pemicu utama), mereka bermain di drama dengan bahasa mereka sendiri, bernyanyi dengan bahasa mereka juga.

Saya rasa semua orang sangat setuju bahwa beberapa penyanyi Korea Selatan sudah go internasional tanpa perlu mengubah bahasa dalam syair mereka. Sebut saja Girls Generations yang mendapatkan Video of the Year dari Youtube Music Award, aktor Rain tetap bernyanyi dalam bahasa korea walaupun sudah membintangi film skala hollywood, Super Junior tetap bernyanyi dalam bahasa korea walaupun penggemar mereka hampir di seluruh dunia, aktor Jang Dong Gun tetap terbata-bata berbicara dalam bahasa inggris walaupun sudah disegani di barat. Bahasa adalah puncak segala, mengetahui bahasa maka peradaban akan diajak serta. Korea Selatan sudah membuktikannya.

Teknologi

Anda mengenal Samsung atau LG? Dua vendor ponsel besar dunia ini tak lain berasal dari Korea Selatan. Keduanya pun tidak hanya melahirkan smartphone maupun tablet kelas atas, mereka juga menciptakan televisi LCD dengan layar besar dan harga ratusan juta rupiah, mereka juga termasuk pemasok utama perangkat ponsel lain, seperti processor, layar maupun kamera yang dipakai oleh vendor besar seperti Apple.

Korea Selatan tahu benar bahwa peperangan yang terjadi saat ini bukan lagi urusan tembak-menembak. Pertahanan keamanan negara ini sudahlah bisa diacungi jempol. Tetapi kekuasaan mereka di ranah teknologi tidak bisa dianggap sepele lagi melawan kedigdayaan barat selama ini. Tidak hanya itu, kuatnya kedua vendor tersebut bukan tidak ada dukungan pemerintahnya. Justru karena didukung pula mereka habis-habiskan mengeluarkan biaya besar untuk mempromosikan produk mereka. Belum lama ini Samsung terlibat dalam perhelatan Oscar yang tak lain satu-satunya acara paling bergensi dunia. Selain itu, setiap ada drama terbaru kita pasti akan melihat Samsung maupun LG dipamerkan aktor maupun aktis dalam akting mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama yang terjadi antara pemerintah, insan perfilman dan pelakon teknologi sadar betul negara mereka akan menjadi hebat jika disatukan.

Penyatuan tiga hal tersebut memberi imbas tidak main-main bagi kita sebagai penikmat. Kita mengenal bagaimana kebudayaan mereka, bahasa, arsitektur, merk terbaru hasil ciptaan negeri mereka. Hal ini menandakan bahwa Korea Selatan benar-benar telah menjadi salah satu negara kaya sumber daya alam dan manusia.

Lain-lain

Terakhir, tidak berniat membanding-bandingkan, tetapi begitulah adanya. Korea Selatan tetap mengedepankan sopan santun dalam beretika. Bahasa tubuh yang mereka berikan menandakan bahwa mereka benar-benar tahu tata krama, saat, sedang berbicara dengan siapa.

Jika di dunia hollywood urusan tinggal bersama pasangan tanpa ikatan pernikahan lalu punya anak merupakan hal biasa, Korea Selatan malah sebaliknya. Jika saja salah satu dari mereka kedapatan punya pasangan, maka akan dianggap memiliki skandal. Sangat jarang sekali kita mendengar gosip aneh-aneh tentang aktis dan aktor dari Korea. Entah karena ditutup-tutupi atau memang begitu adanya. Saya mengetahui aktor sekelas Jang Dong Gun baru menikah di usia 40 tahun. Kemudian Kim Min Jong malah masih bertahan dalam kesendirian dalam usia 40 tahun. Seakan untuk urusan ini mereka benar-benar tidak ingin dicampuradukkan dengan keartisannya. Sehingga benar adanya saat Yoona dan Lee Seung Gi atau Tiffany dan Nickhun merahasiakan hubungan mereka.

Tetapi bukan itu yang menjadi acuan. Kebiasaan warga Korea Selatan yang kemudian memiliki nilai tambah untuk mengetahui peradaban mereka. Negara yang dulu sempat kacau dan bisa jadi tidak memiliki apa-apa, sekarang malah menjadi negara kaya raya dengan berbagai pemasukan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun