Kawasan destinasi wisata baru di area savana rumput hijau di ujung timur Bendungan Praya atau Repuk Tepak, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu tujuan wisatawan lokal. Tanda-tanda tempat wisata alam Savana Bale Tepak tersebut diminati turis terlihat dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat.
Awal mula dibuka tempat wisata baru ini ketika seorang pengelola bersama temannya dan remaja desa setempat bermainmain untuk berswafoto serta berkemah di area kawasan yang ditumbuhi rumput hijau. Dari situ muncul ide untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat wisata. Kemudian mereka mengunggah foto-foto kegiatan itu di media sosial. "Setelah itu banyak yang merespons di media sosial dan bakal ramai dikunjungi.
Ada spot foto dan camping ground
Adapun spot swafoto yang ada di area savana itu yakni sunset, sunrise, gerombolan burung bangau dan pada pagi hari ada embun salju ketika suhu dingin. Karena lanskapnya begitu eksotis untuk difoto maka banyak warga yang datang untuk selfie atau berswafoto bersama teman maupun keluarga.
Selain itu, para pencinta alam juga mulai berdatangan untuk melakukan kegiatan di alam terbuka di camping ground meskipun tempat wisata ini baru saja beroperasi. Pengelola memberi jaminan keamanan di camping ground dan kawasan wisata lain dengan melibatkan masyarakat.
Adapun biaya untuk menikmati kawasan savana itu gratis. Pengunjung hanya membayar parkir Rp5 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp10 ribu, sedangkan untuk warga yang melakukan camping ground hanya membayar uang parkir dan keamanan Rp25 ribu.
Dikunjungi saat musim panas
Terkait dengan akses jalan menuju kawasan savana tersebut, pengelola menyediakan akses jalan keluar masuk tetap alami, supaya para pengunjung bisa liburan sambil berolahraga. Yang ditawarkan memang wisata alam sehingga akses jalan juga alami dan bebas dari sampah, pedagang juga tidak boleh masuk berjualan, cukup di area parkir saja.
Lokasi padang savana rumput hijau ini bisa dikunjungi wisatawan saat musim kemarau, sedangkan ketika musim hujan tidak bisa dikunjungi karena permukaan air bendungan naik.