EVOLUSI KESEHATAN MASYARAKAT
BAIQ ZASKYA AZZAHRA I.S/191241198
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
 Sejarah kesehatan masyarakat merupakan perjalanan panjang dan kompleks yang mencerminkan upaya umat manusia untuk memahami, mencegah, dan mengatasi penyakit serta meningkatkan kualitas hidup  kolektif. Perjalanan ini dimulai pada zaman kuno dan berlanjut hingga abad ke-21, mencakup beragam budaya, kemajuan ilmu pengetahuan, dan perubahan sosial. Bahkan pada zaman kuno, masyarakat Mesir, Yunani, dan Roma mempunyai gagasan pertama tentang kesehatan dan pengobatan (Mesir Kuno sekitar tahun 1500 SM).
  Pada abad ke-1 SM, dokter Imhotep menggunakan teknik bedah untuk mencatat berbagai penyakit dan pengobatannya dalam teks medis seperti Papirus Ebers. Pengetahuan ini mewakili upaya awal untuk memahami kondisi kesehatan dan pengobatannya. Asclepius dipercaya sebagai dokter pertama yang bisa mengobati penyakit, sementara Higea yang merupakan istri sekaligus asistennya, berkontribusi di dunia kesehatan dengan mengajarkan hidup sehat seperti menganjurkan makan makanan bergizi dan rutin berolahraga. Di Yunani, Hipocrates, yang juga dikenal sebagai "bapak kedokteran", mengembangkan teori tentang keseimbangan cairan tubuh dan etika medis, dengan menekankan pentingnya faktor lingkungan dan gaya hidup dalam kesehatan manusia. Sementara itu, di Roma, tokoh seperti Galen menyumbangkan observasi klinis dan teori medis yang mempengaruhi pemikiran medis selama berabad-abad. Meskipun pengobatan mengalami kemunduran di Eropa abad pertengahan karena ketidakstabilan sosial dan politik, dunia Islam menyaksikan perkembangan pesat dalam bidang ini.Ilmuwan dan dokter Muslim seperti Avicena menulis karya penting yang mendokumentasikan pengetahuan medis dan mempengaruhi praktik medis di seluruh dunia.Di Eropa, pandemi seperti Black Death menyebabkan perubahan besar  dalam cara masyarakat memandang dan memperlakukan kesehatan.Pesatnya penyebaran penyakit memaksa masyarakat untuk mengembangkan tindakan pencegahan seperti isolasi  dan isolasi pasien secara fisik, mental dan sosial. Abad bangkitnya ilmu pengetahuan dimulai pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19, termasuk ilmu kesehatan (kedokteran dan kesehatan masyarakat). Apabila sebelumnya masalah kesehatan, utamanya penyakit hanya dilihat sebagi fenomena biologis, kemudian bergeser ke fenomena sosial yang kompleks. Sebelumnya pendekatan terhadap masalah kesehatan hanya dari satu segi (sektor) saja, kemudian bergeser ke pendekatan yang multisektoral. Awal abad ke-19 menyaksikan perkembangan besar  dalam pemahaman dan manajemen kesehatan masyarakat. Penelitian  ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Robert Koch menjelaskan hubungan antara mikroorganisme dan penyakit. Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan vaksin dan antibiotik serta meningkatkan praktik pencegahan penyakit.Penemuan Pasteur tentang proses pasteurisasi membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman. Di Inggris, Edwin Chadwick menyoroti pentingnya sistem sanitasi dan  drainase dalam mengurangi penyakit menular, yang mengarah pada reformasi sanitasi dan peningkatan infrastruktur publik.Pada awal abad ke-20, kesehatan masyarakat mulai terbentuk dan mulai fokus  pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.Pembentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948 merupakan tonggak penting dalam kordinasi kegiatan kesehatan global.
 Sejak awal abad, kemajuan dalam vaksinasi, antibiotik, dan teknologi medis telah membawa perubahan besar dalam pengendalian penyakit menular dan peningkatan kualitas hidup. Abad ke-21 membawa tantangan baru, termasuk pandemi global seperti penyakit virus corona (COVID-19), kesenjangan kesehatan, dan dampak perubahan iklim terhadap kesehatan. Pendekatan modern terhadap kesehatan masyarakat  lebih holistik dan mencakup kesehatan.
 Sejarah kesehatan masyarakat menunjukkan evolusi pemikiran manusia dalam memahami dan meningkatkan kesehatan kolektif. Dari zaman kuno hingga modern, perjalanan ini mencerminkan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Gagasan awal dari Mesir Kuno dan Yunani mencerminkan usaha awal manusia untuk mengatasi penyakit. Penemuan oleh ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Robert Koch mengungkap hubungan mikroorganisme dengan penyakit, memungkinkan pengembangan vaksin dan antibiotik.
KATA KUNCI Â : Abad, Ilmuan , Ilmu , Kesehatan , Masyarakat , Sejarah
DAFTAR PUSTAKA