Mohon tunggu...
Baiq Tesa
Baiq Tesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anemia Pada Ibu Hamil

18 Oktober 2022   00:04 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan tentang anemia padan ibu hamil dapat dilakukan dengan cara penyuluhan yang berdasarkan karakteristiknya agar materi penyuluhan dapat diterima oleh semua ibu hamil meskipun karakteristiknya berbeda . Misalnya pemberian penyuluhan pada ibu hamil yang berpendidikan rendah menggunakan cara berbeda dengan penyuluhan yang dilakukan pada ibu hamil yang berpendidikan tinggi.

Anemia pada kehamilan  secara langsung disebabkan oleh malnutrisi, kurang zat besi, malabsorpsi, dan penyakit kronis ( TB, malaria, cacingan, dan lain-lain ). Secara tidak langsung dapat diakibatkan oleh umur ibu waktu hamil, pengetahuan tentang anemia pada kehamilan, paritas, dan lain sebagainya. 

Anemia pada ibu hamil berisiko terhadap gangguan tumbuh kembangnya janin bahkan berisiko terhadap persalinan. Kemampuan usus halus pada ibu hamil yang termasuk umur reproduksi tidak sehat kurang mengabsorpsi zat besi yang terkandung dalam makanan sehingga kurang mampu mensupplay darah secara cukup ke plasenta mengakibatkan terjadinya anemia saat kehamilan. Oleh karena itu jika kita mengetahui faktor yang mengakibatkan  terjadinya anemia, kita dapat melakukan tindakan yang tepat untung mencegah anemia dalam kehamilan (Rika Varia, 2008).

Anemia ibu hamil mempunyai dampak besar kepada dirinya sendiri dan proses pertumbuhan janin serta bayi yang akan dilahrkan dan mempunyai resiko yang sangat berat seperti kematian, berat badan lahir rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, bayi lahir mati, keguguran, kematian neonatal, cacat bawaan, serta kelahiran prematur.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia pada ibu hamil diantaranya dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang cukup untuk perkembangan bayi, melakukan periksa hamil minimal empat kali selama hamil, mengkonsumsi zat besi bagi ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan, dan melakukan pemeriksaan Hb pada ibu hamil trimester 1 dan III  segera memeriksakan diri jika ada keluhan yang diluar kebiasaan, meningkatkan kemampuan ibu hamil dan keluarga dalam memilih, mengolah dan membagi makanan di tingkat rumah tangga serta meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat yang berkualitas (Solehati, 2017).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun