-Lingkungan Sosial yang Negatif seperti bullying atau tekanan sosial dan penolakan dari teman sebaya. jika anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh konflik, kekerasan, atau diskriminasi seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi.
-Stres Lingkungan seperti kemiskinan kehilangan orang tua, atau situasi bencana dapat menyebabkan trauma emosional yang menghambat perkembangan sosial-emosional.anak.
-Ekspektasi Budaya yang berat atau berlebihan seperti tekanan untuk selalu tampil sempurna atau menekan emosi tertentu, dapat menimbulkan gangguan emosional. pada anak.
Dampaknya gangguan sosial emosional pada anak adalahÂ
Kesulitan menjalin hubungan dan masalah perilaku, seperti agresi, pemberontakan dan tantrum. ketidakmampuan anak mengelola stres atau emosi risikonya rendahnya prestasi akademik atau keberhasilan dalam pekerjaan.
Pendekatan yang holistik dan suportif sangat penting untuk membantu individu mengatasi gangguan dalam perkembangan sosial-emosional. seperti: Dukungan Keluarga, Pendidikan Sosial-Emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H