[caption caption="film yang ditunggu-tunggu "][/caption]
Film ini diangkat dari novel tulisan Adhitya Mulya. Saya sendiri, sudah membaca tiga kali novelnya, iyaa... tiga - kali - membaca :|Â
Tiga kali membaca novelnya pun emosi dan mood saya tetap sama, ya sedih, lucu, dan tertawanya. Tapiiii tidak pada saat menonton (maaf untuk mengatakan ini, tapi terharu pun tidak, yang pada saat membaca novelnya saya bisa menangis) filmnya malah tidak seperti itu. Memang kata orang tidak boleh membandingkan bagaimana yang di buku dan bagaimana di dalam filmnya, karena dua media itu memang berbeda~ tapi tetap saja, buat saya cerita di novel lebih nganu (bagussss banget) dari pada bentuk visualnya hehe.Â
Dari akting pemain, Deva Mahenra sebagai Kang Saka, Arifin Putra sebagai Kang Satya, Acha Septiasa sebagai Teh Rissa dan Sheila Dara Aisha sebagai Neng Ayu nya bagus semua, dan pemain pembantu yang lainnya. Sayangnya akting dari anak-anak Kang Satya nya yang bikin kecewa, terkesan seperti asal ada yang main, tidak serius mencari peran anak-anak.Â
Dari alur cerita, kekuatan dari film ini memang dari cerita novelnya memang sudah "kuat" dari dialog dan joke-joke nya, cukup baik dibawakan oleh pemain-pemainnya. Tidak berlebihan, dan tetap dikemas manis, walapun ceritanya sedikit berbeda, saya lebih suka cara Kang Saka nembak Ayu di novel, dari pada di film.Â
Keseluruhanya, film ini tetap bagus, layak dipilih dari deretan film Indonesia yang sedang tayang saat ini, tidak ada rugi untuk melangkahkan kaki ke dalam bioskop, film ini baik untuk ditonton oleh bapak-bapak muda, para lelaki yang sedang mencari istri, dan para perempuan yang sedang mencari suami. Dari saya sendiri, nilai film ini dari poin 1-10 adalah 7. Tapi kalau orang yang menonton filmnya dan belum pernah membaca novelnya bisa jadi nilanya 10.
Yuk ke bioskop #RinduAyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H