Dalam perusahaan Financing, sering kali kita mendengar istilah gagal bayar atau kredit macet, yang di mana hal itu dikarenakan kurangnya ketelitian dalam pemberiaan pembiayaan. Oleh hal tersebut, Â berdasarkan informasi laporan keuangan, pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan ekonomi. Misalnya,sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan pembiayaan suatu perusahaan.Â
Dalam hubungannya dengan pemberian pembiayaan, khususnya kredit modal kerja, bank sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Keputusan pemberian pembiayaan mengandung risiko cukup beasr, yaitu kegagalan nasabah untuk dapat membayar kembali pinjamannya pada saat pembiayaan tersebut harus diangsur. Oleh karena itu, pihak bank harus melakukan analisis terhadap calon mitra agar keputusan pemeberian pembiayaan didukung dengan data yang relevan serta akurat. Profesi akuntan public sebagai pihak yang independen dalam meberikan pendapatnya mengenai informasi laporan keungan sangat diperlukan.
Laporan keuangan merupakan alat pertanggungjawaban manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, seperti kreditur, banker , investor, dan pihak lainnya. Agar pembaca laporan keuangan dapat memperoleh gambaran yang jelas dan tidak salah tafsir dalam menganalisis laporan tersebut, maka laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntan yang lazim.
Laporan keuangan terdiri dari berbagai unsur penting, yang dimana dalam unsur-unsur laporan keuangan tersebut perusahaan dapat membaca perkembangan dari perusahannya tersebut. Adapun unsur-unsur dari laporan keuangan ialah:
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan perubahan modal dan,
Laporan arus kas
Dalam sebuah perusahaan, laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kinerja dari perusahaan terbesebut. Oleh karena itu dalam penyusunan laporan keuangan harus benar-benar di lakukan oleh ahli akuntan dan disusun dengan penuh ketelitian. Sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh para pihak yang membutuhkan. Pada perusahaan Financing ataupun perbankan, informasi mengani laporan keuangan sangatlah berperan penting dalam pengambilan keputusaan pembiayaan yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Dari pembahasaan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegunaan dari informasi keuangan itu sangatlah penting, di antara manfaat informasi keuangan dalam pengambilan keputusaan pembiayaan ialah :
Pada dasarnya laporan keuangan merupakan landasan penting dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi, terutama dalam pengambilan keputusan pembiayaan modal kerja. Dalam setiap pengambilan keputusan, baik pihak kreditur maupun manajemen atapun pihak pemilik perusahaan senantiasa dituntut mempertimbnagkan aspek likuiditas, rentablitas perusahaan yang bersangkutan, dan kondisi keuangan perusahaan itu hanya dapat dilihat dari laporan keuangan, yang meliputi neraca sera rugi laba. Selain itu laporan keuangan juga merupakan alat pertanggungjawaban pihak manajemen yang selanjutnya merupakan sumber informasi baik bagi pihak pemilik, karyawan pemerintah, dan pihak kreditur.
Pentingnya laporan keuangan dalam pengambilan keputusan, hal itu dikarenakan dari laporan keuangan tersebuat pihak perusahaan dapat memngambil kebijakan-kebijakan keputusan dalam perusahaannnya. Sepertinya halnya dalam menilai kinerja dari perusahaan tersebut, pemberian insentif kepada karyawan, dan tentunya keputusan untuk lebih meningkatkan produktivitas persusahaan tersebut.
Pada dasarnya evaluasi terhadap pemberian pembiayaan terhadap calon nasabah tidak hanya melihat dari factor laporan keuangan tetapi  juga harus mencakup 5 C, yaitu Character, Capacity, Capital , Collateral, dan Condition. Perlunya analisi pembiayaan karena analisis pembiayaan sangatlah penting dilakukan bank sebelum memberikan pembiayaan kepada calon nasabahnya. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir  beberapa resiko yang nantinya bisa terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H