Anak Usia Dini merupakan masa tumbuh dan berkembang seorang anak , bahkan masa belajar menghadapi suatu perasaan seperti rasa sedih, kecewa, marah saat apa yang mereka kehendaki tak terpenuhi. Namun hal tersebut merupakan hal yang wajar dan natural.
Bimbingan konseling pada anak usia dini menjadi hal yang sangat penting karena merupakan upaya memfasilitasi dan membantu guru dan orang tua dalam mendidik anak dengan mengembangkan secara optimal dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak yang meliputi berbagai aspek antara lain aspek kultural, sosial emosional, pembelajaran, psikologi dan lingkungan.
Sebelum bimbingan konseling dilakukan sebaiknya di awali dengan mengenal kebutuhan-kebutuhan yang di rasakan anak .contohnya ada anak yang sulit makan, sulit diajak belajar ibadah,cengeng, pemalu,manja dll. Bimbingan konseling tidak semata-mata di lakukan pada anak yang memiliki masalah tetapi juga di lakukan pada anak untuk mengetahui aspek perkembangannya yang meliputi 6 aspek perkembangan Nilai Agama dan moral, kognitif, bahasa, kecerdasan sosial emosional,fisik motorik,ketrampilan dan seni anak. bimbingan konseling hendaklah berkelanjutan dan berorientasi pada Aspek perkembangan Anak.
Bimbingan konseling pada anak usia dini sangat diperlukan untuk membantu anak supaya lebih mengenal dirinya, kebiasaannya, kesenangannya, sifatnya, mengembangkan potensinya, mengatasi kesulitan yang di hadapinya juga menyiapkan perkembangan mentalnya untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Bagi orang tua manfaat bimbingan konseling adalah orang tua mampu mengerti, memahami dan menerima anak sebagai individu, dan mengatasi gangguan emosi anak yang ada hubungannya dengan keluarga, memberi informasi pada orang tua untuk memecahkan masalah kesehatan anak dll.
Dalam hal ini penulis akan menyampaikan bimbingan konseling pada anak yang sulit makan dan sulit diajak beribadah yang cengeng pemalu dan manja.Bunda yang cantik sebelum kita bimbingan konseling kita harus mencari tahu penyebab kenapa anak kita sulit makan dan sulit di ajak beribadah, sering menangis atau cengeng,pemalu,manja. Mari kita bahas satu persatu:
Anak yang sulit makan biasanya disebabkan karena kurang enak badan atau sakit bisa sariawan, perut mulas, lemas, bosan dengan menu yang disajikan, terlalu banyak porsi makanannya dan seterusnya. Untuk itu bimbingan konseling yang diberikan adalah mencari tahu penyebab anak kita tidak mau makan misalnya karena bosan maka kita bisa membuat makanan yang lebih menarik,menu yang Bervariasi, jika karena sakit kita jelaskan dengan sabar manfaat makanan yang kita konsumsi, ikut makan bersama anak, sesuaikan porsi dengan kebutuhan anak jika anak masih saja tidak mau makan maka jangan di paksa tapi di ganti dengan sebuah cemilan yang bergizi dan biarkan anak memilih menu sendiri, jika hanya karena malas makan maka bisa kita libatkan anak dalam pembuatan makannya dan makan satu tempat bersama anak saling menyuapi dan seterusnya.
Beri Hadiah perlengkapan ibadah misal mekena/rukuh, sajadah, sarung, peci, tasbih dan biasakanlah ketika adzan berkumandang tinggalkan aktivitas dan bersiap untuk beribadah. Untuk ibadah puasa beri penjelasan atau pengertian tentang puasa dan manfaat puasa, kapan waktu puasa dengan sabar dan beri contoh langsung dari orang tua atau keluarga. Juga untuk kebiasaan mengaji perkenalkan anak pada kitab suci yaitu Al-Qur'an atau juz amma, iqro' bagi anak biasakan setiap hari mengajak membacanya .
Anak yang "Cengeng "atau sering menangis itupun kita harus mencari tahu penyebabnya sebelum bimbingan konseling dilakukan, tak bisa di pungkiri anak yang cengeng atau sebentar-sebentar menangis memang mengganggu teman yang lain dan sedikit merepotkan. Biasanya anak yang cenderung "cengeng " itu karena lelah, mengantuk, lapar, haus, stres, ingin di perhatikan, ingin sesuatu sehingga anak tersebut mudah sekali menangis bimbingan konseling yang dilakukan adalah kita harus menjadi contoh yang baik, sabar, menghadapi anak tersebut mengenai ungkapan emosi dan kondisi saat menangis. Jelaskan pada ortu menangis adalah pelampiasan emosi dan hal yang manusiawi, hindari memberi apa yang anak inginkan dengan mudah, jangan terpancing emosi harus dengan tenang dan sabar menghadapinya.
Itulah sedikit yang bisa penulis sampaikan tentang sebuah bimbingan konseling pada anak usia dini dan sangat penting diterapkan atau dilakukan oleh kita sebagai orang tua atau pendidik sehingga kita mampu memahami, menerima,mencegah, memelihara dan mengembangkan potensi yang anak miliki dengan benar dan tidak memaksakan kehendak kepada anak karena kita memahami anak dan permasalahan yang di hadapi anak dengan baik. Semoga bermanfaat Aamiin.[]***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H