Kamu mungkin merasa jenuh dengan hidup, merasa serba salah dengan keadaan dan sering tersinggung dengan kritik orang lain.Â
Sebenarnya kamu tidak butuh pembenaran bahwa kamu itu benar. Kamu bukan depresi. Kamu hanya ada dalam fase di mana jiwamu tidak mau berdamai dengan pikiran dan tubuhmu.
Terlalu lelah hingga lupa mengistirahatkan jiwa. Tumpukan pikiran buruk dan toxic masih menjadi selimut. Seakan terus membuat zona nyamanmu menjadi zona perang kebatinan. Tubuh dipengaruhi oleh alam bawah sadar.
Sadar enggak sih setiap melihat hal yang tidak pantas memori merekam, saat mendengar hal menyakitkan memori juga merekam?
Tumpukan rekaman yang tidak sesuai terkadang memunculkan rasa kecewa, sedih, gusar dan kecewa.
Tubuh secara natural sudah bisa menghealing jiwa, menyembuhkan masalah yang terjadi saat luka batin, melakukan self-healing bisa mengurangi kadar stres maupun beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat banyak masalah.
Tidak jarang orang yang sering sakit sebenarnya ada masalah dengan psikisnya maupun kondisi batinnya.
Sumber penyakit terjadi jika antibody sudah tidak bisa melawan zat asing yang masuk ke tubuh. Faktornya itu tadi, sering banyak berpikir sampai tidak enak makan, kurang tidur dan terus memforsir diri untuk bekerja.
Ada 7 cara menghealing jiwa, merestart kembali hidup yang dijalani
1. Â Tubuh dan pikiran ibarat sebuah laptop yang terlalu lama bekerja, bisa hang jika tidak direstart atau dimatikan
Kamu hanya butuh penyegaran jiwa dengan sering mengingat kebahagiaan yang pernah dicapai dan kamu berhak untuk bahagia atas jalan hidupmu. Kurangi mengingat kebaikan yang dilakukan kepada orang lain, sebaliknya lebih sering mengingat kebaikan orang lain. Karena dari sana akan mudah memunculkan ikhlas dan sabar.