Mohon tunggu...
Baiq Cynthia
Baiq Cynthia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, Content Writer, dan Mom to Be

Menulis membuatmu ada. Email: Baiq_cynthia@yahoo.com IG : BaiqCynthia Facebook : Baiq Cynthia Sribulancer : Baiqcynthia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

7 Hal yang Perlu Kamu Ketahui untuk Mengurangi Stres

8 Desember 2019   11:00 Diperbarui: 9 Desember 2019   05:16 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

2. Mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa
Doa tidak sekadar perlindungan tetapi juga bisa menjadi terapi jiwa agar ingat kalau ada yang lebih menguatkan dan lebih melindungimu, yaitu Sang Pencipta.

3. Carilah pendengar yang baik
Karena saat pikiranmu penuh sebenarnya tidak sedang butuh mendapatkan banyak omelan lagi, atau mendengarkan orang yang suka menyalahkan posisimu. Kamu hanya butuh bercerita dan mengeluarkan uneg-uneg. 

Ceritakan kepada orang yang memang kamu percaya juga ramah kepadamu. Jangan menceritakan kepada orang yang suka membocorkan rahasia, malah membuatmu semakin tidak nyaman.

4. Istirahat yang cukup
Setiap hari, tubuh butuh untuk meregenerasi sel yang rusak. Lewat tidur 6-7 jam tiap hari akan memulihkan bagian tubuh yang sakit. Dengan tidur pikiran akan diajak untuk istirahat sehingga hormon pemicu stres bisa berkurang banyak.

Tidak hanya itu, tidur yang cukup menyumbang banyak ide-ide segar ketika bangun. Tentu hal ini bisa memacu diri lebih bersemangat dan melakukan rutinitas yang mengalihkan dari pikiran buruk.

5. Buatlah waktu untuk menyendiri dan berdamai dengan hati
Terkadang jiwa yang bergejolak sering dikaitkan dengan iman yang tipis. Kalau iman tebal, ia mudah meminta ampun kepada yang Kuasa sembari mengingat kesalahan yang pernah dilakukan. Mengakui kesalahan lalu memaafkan jiwa akan lebih melegakan diri.

Sebaliknya orang yang pongah dan terus membenarkan diri dengan mencari kesalahan orang lain, justru akan mengeraskan hati. Hati akan diliputi kegelisahan sehingga jiwa ikut tidak tenang.

6. Berpikirlah "bagaimana", bukan "mengapa"
Kita sering mempertanyakan sesuatu dengan mencari sebabnya jika tidak menemukan penyebabnya kecenderungan melakukan yang enggak-enggak dengan membuat perkara baru. Padahal yang benar itu, ketika mendapatkan masalah lebih baik mencari solusinya dan bagaimana tidak terulang lagi

7. Memposisikan diri menjadi orang lain
Seringkali merasa beban hidup sangat berat hingga galau dan meratapi diri. Tidak jarang takdir disalahkan padahal ada yang lebih banyak di luar sana yang tidak seberuntung kita.

Banyak yang masih lebih miris keadaannya. Coba melihat objek yang berbeda dan tidak selalu setara atau lebih tinggi. Lihat yang lebih rendah dari kita agar mengerti keadaan mereka yang lebih susah dari kita.

Sebab kalau terbiasa meratapi diri, ujungnya hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan. Padahal tiap orang diberikan ujian sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun