Asistensi Mengajar merupakan salah satu program unggulan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (UNRAM) yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah, baik di tingkat dasar maupun menengah.
Melalui program Asistensi Mengajar, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan mengajar yang relevan dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini. Mereka dilatih untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat melalui kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.
Melalui keterlibatan langsung dengan siswa dan guru di sekolah, mahasiswa FKIP UNRAM tidak hanya belajar menjadi pendidik yang profesional, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan dinamika dunia pendidikan global yang terus berkembang. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu mencetak calon guru yang kompeten, berintegritas, dan berdedikasi tinggi untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Adapun saya sebagai salah satu orang yang mendaftar Asistensi Mengajar yang mendapatkan sekolah penempatan di SMPN 16 Mataram. Salah satu program yang kami adakan adalah kelas tamabahn.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep dasar literasi dan numerasi, yang merupakan fondasi penting bagi pembelajaran mereka. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas di SMPN 16 Mataram, diketahui bahwa masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami teks bacaan sederhana serta menyelesaikan operasi hitung dasar. Kondisi ini mendorong kami untuk merancang dan mengimplementasikan Kelas Tambahan Literasi Numerasi sebagai upaya mendukung siswa agar lebih percaya diri dan kompeten dalam membaca, memahami teks, serta mengaplikasikan keterampilan numerasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan Kelas Tambahan kami menggunakan berbagai media sederhana yang dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep operasi hitung.
Misalnya, untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang operasi bilangan bulat, kami menggunakan media Teka-Teki Silang (TTS) bertema matematika. Media ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa tidak hanya menghafal konsep, tetapi juga memahaminya dengan cara yang lebih menarik. TTS membantu siswa mengingat istilah dan konsep matematika secara kontekstual dan kreatif.
Program Kelas Tambahan Literasi Numerasi ini juga menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif. Siswa diajak untuk bekerja dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan TTS, berdiskusi, dan membantu satu sama lain dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman materi secara individu, tetapi juga mengasah kemampuan sosial, seperti komunikasi dan kerja sama.