Penyuluhan dilakukan ketika seorang pegawai merasa tidak nyaman atau merasa tidak adanya kecocokan dengan posisi/jabatannya saat ini. Informasi jabatan ini berguna untuk seorang karyawan untuk mengetahui dan memantapkan dirinya untuk bisa mendapatkan jabatan yang sesuai dengan dirinya.
9) Hubungan ketenagakerjaan
Dalam hubungan ketenagakerjaan, biasanya terdapat kewajiban yang terikat pada tiap pegawai. Kewajiban tersebut menurut uraian jabatan ialah sebagai standar fungsi, yang mana ketika pegawai mengurangi atau tidak menyelesaikan kewajibannya akan dianggap tidak mematuhi standar yang telah diuraikan tadi.
10) Perencanaan kembali jabatan
Pada perencanaan ulang jabatan ini, analisis jabatan sangat bermanfaat dalam menyebarkan informasi terkait perubahan jabatan. Jadi analisis jabatan ini bisa membantu para pegawai yang sekiranya memiliki kemampuan atau ciri khusus yang sesuai dengan kriteria jabatan sehingga memungkinkan untuk seorang pegawai tersebut ikut serta dalam perencanaan kembali dalam menentukan jabatan.
Teknik Melakukan Analisis Jabatan
Analisa jabatan merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk memaknai sebuah jabatan yang dimana orang tersebut maupun orang lain bisa paham terkait mengenai jabatan. Dalam melakukan proses analisis jabatan tentunya terdapat pula tahapan -- tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut:
1.Mengumpulkan Informasi
2.Menganalisis dan Mengelola Informasi Jabatan
3.Menyusun Informasi Jabatan dalam Suatu Format yang Baku
Analisis jabatan yang dilaksanakan dengan prosedur yang bagus pasti akan mendapatkan hasil yang bagus pula, uraian jabatan juga akan menghasilkan pengaruh yang diinginkan, lalu hal tersebut dapat djadikan sebagai pedoman untuk mendapatkan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Ada beberapa prinsip khusus yang harus dipegang dalam melakukan proses analisis jabatan, yaitu: