3) Evaluasi jabatan
Setelah melakukan penguraian tentang jabatan yang sesuai dan persyaratannya telah dipenuhi semuanya, maka hal yang harus dilakukan selanjutnyaadalah perundingan tentang nilai rupiah atau gaji.
4) Penilaian pelaksanaan jabatan
Pada penilaian pelaksaan jabatan ini biasanya disesuaikan pada sasaran yang telah dituju, yang mana hal ini akan sangat berpengaruh ketika melakukan perumusan bidang. Jadi dalam penilaian pelaksanaan jabatan harus dilakukan dengan tepat supaya ketika terjadi suatu proses penilaian bisa mendapatkan hasil yang terpercaya.
5) Promosi dan Mutasi
Dalam melakukan proses promosi dan mutase sangat diperlukan suatu informasi jabatan yang bisa membantu sebuah perencanaan. Suatu informasi jabatan akan membantu dalam merencanakan sebuah promosi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas suatu karyawan, yang mana akan diharapkan mampu bekerja dengan lebih maksimal lagi. Selain dari perencanaan promosi, informasi jabatan juga dapat memberitahu seberapa batasan saat melakukan mutasi. Proses mutasi ini dilakukan ketika seorang karyawan mendapat hukuman atau dapat juga untuk memperluas pengetahuan dari karyawan tersebut.
6) Organisasi
Di dalam sebuah organisasi, untuk mendapatkan informasi jabatan harus dilakukan sebuah proses analisis. Pada proses analisis ini biasanya menggunakan Teknik pengumpulan data yang diperloeh dengan cara baik pengamatan langsung maupun wawancara. Nah, setelah dilakukannya sebuah analisis akan terungkap hal -- hal yang mungkin bisa dibilang buruk dan dapat berpangaruh terhadap pola jabatan.
7) Perkenalan
Pada tahapan perkenalan diperlukan sebuah orientasi terkait jabatan, yang mana hal tersebut akan bermanfaat kepada seseorang yang masih baru. Dalam orientasi tersebut bisa berisi terkait dengan definisi, jenis, tujuan hingga manfaat mengenai jabatan dan organisasi. Hal tersebut akan membantu seseorang yang masih baru untuk mendapatkan kejelasan informasi.
8) Penyuluhan