Mohon tunggu...
Baiq Juayriah
Baiq Juayriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking Berbahaya

29 September 2021   14:46 Diperbarui: 29 September 2021   14:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang tidak pernah merasakan overthinking? Semua orang pasti pernah mengalaminya. 

Overthinking muncul tanpa kita sadari disebabkan beberapa faktor. Entah karena pekerjaan, keluarga, tugas atau apapun itu. Overthinking atau terlalu banyak berpikir jika berlebihan dan berlangsung terus menerus bisa menyebabkan stress, depresi bahkan penyakit mental. 

Terlalu banyak berpikir dalam artian bukan pemikir. Pemikir adalah orang suka mencari ide atau hal-hal baru yang berguna menggunakan akal pikirannya. Sedangkan overthinking adalah pemikiran yang tidak ada ujungnya yang hanya akan membuang-buang waktu . Overthinking membuang semua waktu dan tenaga yang kita punya. Bahkan bisa membuat lalai akan aktivitas atau pekerjaan kita. 

Atlet yang terampil sering berpendapat bahwa overthinking mengganggu kinerja motorik(Flegal, Anderson, 2008) 

Tanda-tanda orang yang overthinking adalah

1. Sulit mengambil keputusan

Terlalu banyak mempertimbangkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting akan membuat kita sulit menyimpulkan keputusan yang tepat. Memikirkan resiko yang mungkin terjadi oleh suatu keputusan.  

Overthinking adalah pemborosan, dan juga bisa merusak di akhir. Prediksi yang awalnya benar malah menjadi kesalahan klarifikasi.(Kaya, Hong, & Dumitras, 2019) 

2. Cemas yang berkepanjangan

Orang yang overthinking sering mengalami cemas yang cenderung lama dari orang biasa. Mereka bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencemaskan sesuatu. 

3. Sering menyalahkan diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun