Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kisah 2 Peluru, Dulu dan Kini

16 Desember 2011   17:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu Di jaman perjuangan Bapak pendiri negeri berkata….. “Anda adalah PELINDUNG bangsa dan rakyat negeri ini Bambu Runcing Dan PELURU-PELURU ini Akan menyingkirkan para Kolonial yang menghisap Kekayaan negeri ini..” Yang terjadi berikutnya…. Para penjajah pergi meninggalkan negeri kaya raya ini Tunggang-langgang ke negerinya sendiri …………………. Kini Di Jaman Kini Sang Komandan berkata “ Anda adalah PENGAYOM PELINDUNG Dan PELAYAN Masyarakat…..” Namun sayang Yang terjadi PELURU-PELURU itu Malah menembus Dada bangsa sendiri yang seharusnya dilindungi Dan SANGKUR itu Memisahkan Kepala dan tubuh sodara sendiri…. Demimembela segelintir pribadi….. …………. Poentjak goenoeng, 17-12-2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun