Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kenapa Anak Itu Harus Ditelantarkan?

18 Mei 2015   21:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:51 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14319577861089890045

Di sebuah rumah mewah

Sepasang suami istri tengah meratap

..........................

Istri:

Apalah artinya harta kita yg berlimpah ya Pa.......

Anak kita tak punya..... bagaimana nanti kelanjutan keturunan kita

Suami:

Ya Ma..... semua sudah kita coba

Mulai dari pijat hingga bayi tabung...semua gagal

Mungkin ini cobaan Allah agar kita sabar

.............................................................................................................

.............................................................................................................

Di sebuah rumah lain

Sepasang suami Istri juga tengah berdoa bakda solat

................................

“Ya Allah.........

Kami telah membangun mahligai rumah tangga sejak 15 tahun

Berilah hamba-Mu rizki berupa keturunan

Keturunan yang soleh dan solehan.......”

..............................................

Di sebuah sudut jalan

Beberapa anak jalanan tengah istirahat selepas ngamen, ngemis dan jualan koran

Seraya curhat

...........................

Anak 1:

Malangnya nasibku......

Sejak kelas 3 SD aku hidup di jalan

Anak 2:

Mending kamu pernah sekolah

Aku bahkan gak pernah ngerasain sekolah

Sekolahku ya di jalan........

Aku bahkan dibuang sejak dilahirkan

Anak 3:

Nasibku juga gak lebih baik kok

Aku diusir bapak ibuku

Mereka sibuk dengan dunianya masing-masing

Anak 4:

Aku ma kalian......

Keluargaku ada 8.........

Aku dibuang ke jalanan buat ngurangi beban hidup ortu.....”

......................................

......................................

Poentjakgoenoeng. 18-5-15

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun