Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Buang Kaset-Kaset Jadul Anda...

24 Februari 2014   05:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anda masih memiliki kaset-kaset Jadul seperti ini?

Hmmmmmm...kalau ya, maka anda termasuk seorang kolektor. Jarang-jarang sekali kini kita melihat ada orang yang memutar dan menikmati lagu kesayangannya dengan menggunakan kaset via tape recorder. Kemajuan teknologi menyebabkan kaset kian ditinggalkan. Pertama, digantikan oleh CD. Piringan ini memiliki kelebihan utama yakni, mampu menyimpan banyak sekali lagu. Terutama yang MP3. Bayangkan, cukup hanya dengan mengeluarkan uang 5000-7000 perak, kita dapat menikmati sampai 100 lagu dari CD bajakan. Bandingkan dengan kaset. Kalau baru, kaset berharga 25-30 ribu. Sedangkan kalau bekas, sekitar 10-15. Dan ini hanya memuat sekitar 10-20 lagu side A dan B. Namun, bagi para kolektor kaset, keberadaan Flashdisk jelas tidak akan menghilangkan cinta mereka pada koleksi kaset yang dimiliki. Kalau perlu ditambahj dengan cara apa pun dan bagaimana pun.

Memiliki kaset jadul memang repot tapi juga menyenangkan. Menyenangkan karena kita dapat bernostalgia dengan kenangan-kenangan lama via kaset ASLI Produk 60-80an bersampul Perina, Kings, Aquarius, Apple atau Atlantic. Penyanyi-penyanyi terkenal seperti Andy Williams, Jim Reeves, Connie Francis, The Beatles, Bee Gees, Sound of Music, Pattie Page, Everly Brothers

dan lainnya masih enak didengarkan. Apalagi suara masih jernih terdengar. Wow bangetttt! Namun, memiliki kaset jadul juga memerlukan teknik sendiri pemeliharaannya agar tidak cepat rusak. Faktor yang menjadi sebab kerusakan kaset di antaranya adalah:

1.Cara memutar yang “kurang benar”

2.Debu

3. Jamur

Nah, terus bagaimana cara agar kaset-kaset jadul kita awet? Begini caranya

1.

Sediakan waktu untuk memutar kaset-kaset jadul anda. Jangan sampai ada kaset yang tidak terputar sampai berbulan-builan. Ini dapat menyebabkan kaset mudah sekali berjamur, yang ditandai oleh bintik putih pada pita kaset yang transparan dari luar. Pemutaran kaset secara teratur akan memperlancar perputaran pita sehingga saat mekanik tip recorder menariknya tidak terlalu berat. Di samping itu, kaset yang terlalu lama tak diputar berefek pada kotornya bantalan kaset yang ditekan oleh HEAD mekanik. Karenanya, bantalan itu perlu dibersihkan dengan cara membuka penutup kaset, angkat bantalan dan gosok-gosokkan pada kain kasar seperti Jean. Nanti akan terlihat kotoran yang menempel. Setelah dirasa cukup, pasang kembali ke tempat semua

2.

Putarlah kaset sampai selesai. Terkadang, karena ada urusan, kita tidak memutar kaset sampai habis di salah satu Side A atau B. Kita menghentikannya di tengah-tengah. Ini dapat menyebabkan pita yang berada di saat pemberhentian akan menonjol, bergelombang  alias tidak rata dengan putaran pita sebelumnya. Sehingga, kelak saat diputar kembali perputarannya terasa berat. Terutama untuk kaset yang berukuran C-90 (90 menit) akibatnya dapat merusak mekanik tape recorder yang memutar.

3.

Jangan simpan kaset di tempat yang lembab. Apabila ini dilakukan, efek yang timbul sangat jelas yaitu keluarnya jamur pada pita kaset. Untuk mengatasinya, bukalah penutup kaset secara perlahan. Lalu, angkat pitanya juga secara perlahan jangan sampai terurai karena mempersulit pengembalian.

Bersihkan jamur yang menempel dengan kapas dengan cara menggosoknya sampai bersih. Jamur ini memang mengganggu kita saat menikmati lagu karena menyebabkan HEAD mekanik kotor dan suara menjadi nge-BASS dan kurang jelas.

Memang, memiliki barang jadul seperti kaset-kaset tua cukup merepotkan. Tapi, justru di sanalah asyiknya. Buktinya, koleksi kaset-kaset saya masih bisa dinikmati dengan enak yang di antaranya adalah ini

Bukankah barang kuno dan klasik terkadang “lebih” dihargai keberadaannya di jaman modern ini? Jadi, jangan buang kaset-kaset jadul anda. Siapa tahu, sebagai Kompasianer (penulis) kita tak cuma mewariskan buku buat anak cucu kita...tapi juga Kaset.

...........................................

Poentjakgoenoeng, 20-2-14

gambarku DW

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun