Hari-hari ini sang mantan Presiden SBY melakukan safari Tour d Java bersama sang Calon istri eh presiden 2019 untuk menampung aspirasi “rakyat kecil”. Mulai dari petani hingga pedagang pasar. Banyak sekali yang diperoleh pak Beye saat melakukan tour tersebut. Diantaranya beliau mendapatkan kesejahteraan rakyat kecil yang, menurut beliau, mengalami penurunan akibat banyaknya bantuan pada mereka yang dipake untuk pembangunan infrastruktur.
Menurut pak Mantan, pak Jokowi jangan terlalu menggebu membangun insfrastruktur dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat kecil yang perlu “terus disuapi’ seperti di jaman rejimnya beliau. Seperti BLT.
Apa tanggapan Jokowi?
Beliau Cuma diam sambil melakukan “jurus maut”. Beliau bersama Menpora menuju Hambalang. Ya sebuah megaproyek Pak mantan yang mangkrak-krak-krak.
Bangunan senilai trilyunan ini padahal bertujuan sebagai tempat untuk pembinaan atlet-atlet masa depan negeri ini. Namun, kini Cuma dipenuhi onggokan rumput. Belum lagi perangkat elektronik seperti AC yang teronggok rusak sebelum dimanfaatkan. Sungguh....inilah karya besar pak Mantan beserta tim Mentrinya yang “KOMPAK” dan kini telah berada di tahanan KPK hahahahahaha
Sepertinya, hari-hari ini pak Jokowi semakin cerdas membaca manuver politik pak Mantan yang masih terkena Postpower syndrome. Gak perlu ditanggapi, cukup pukulan balik ke uluhati.....KO!
Nah...andai, nanti ada yang berani ngusik lagi, semoga pak Jokowi punya jurus jitu lain. Misal, ARB bin Ical akan koar-koar, maka Pak Jokowi tentunya cukup berkunjung ke LAPINDO.....hahahahahhaa
Loe jual, Guwe Beli........gitu aja kok repot!!
"Kalau tidak bisa membantu selesaikan masalah bangsa, minimal jangan menjadi masalah bangsa"
.............................
Poentjakgoenoeng, 18-3-16