Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisatawan Bodoh Ya Kayak Gini....

28 Desember 2015   13:45 Diperbarui: 28 Desember 2015   13:45 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur panjang baru saja usai......

Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata pun dipenuhi oleh para wisatawan. Baik dari DIY se ndiri maupun dari luar provinsi. Jalanan menjadi sangat padat dan macet. Jalan Wonosari pun (dekat tempat tinggal saya) disesaki oleh kendaraan-kendaraan pribadi ber-plat luar Jogja,  yang didominasi plat B. Tak hanya di jalanan, di tempat wisata pun masih macet karena berebut tempat parkir hingga akhirnya muncul parkir liar yang harganya lumayan menguras kocek.

Namun, selain hal di atas, ada yang menarik terjadi selama liburan ini. Yakni, munculnya KEBODOHAN para pengendara dan juga para pelancong. Apa saja? Nihhh...

1.

BODOH saat macet.

Ini diperlihatkan para pengendara saat jalanan macet. Mereka bersahutan membunyikan klakson. Bodoh dan bodoh. Kalo anda gak ingin macet, kenapa anda tidak menyewa pesawat pribadi. Atau carilah mobil yang bisa terbang. Ini yang sangat disindir oleh permilik kendaraan di Jogja. Bahkan saking mangkelnya dengan suara Klakson,  mereka menuliskannya di kendaraan dengan

“kalo nggak sabar, silakan terbang!”

Saya pernah melihat di sebuah acara humor GAGS. Betapa orang Kanada (mungkin negara lain juga) sampai minta maaf berkali-kali klakson mobilnya berbunyi sendiri. Nah, di Indonesia, klakson dipergunakan untuk menunjukkan kesombongan bahwa “saya orang penting dan harus didahulukan!!!”

Mobilnya sih boleh keren, Otak didengkullllll!

Dasar Bodohhhhhh!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun