Peraturan Orang Tua berbunyi ………
Berangkat sekolah jam 06.00
Pulang sekolah jam 4 sore.
Langsung Les atau ikut pelajaran tambahan di luar
Habis Maghrib
Guru privat datang ke rumah sampai jam 8 malam.
Lalu
Sang anak belajar sendiri di Kamarnya mengerjakan PR
Dst….dst….
Salahkah?
Menuntut ilmu memang wajib.
Bahkan Rasulullah menyatakan
“Barang siapa ingin menguasai dunia dengan ilmu, barang siapa ingin menguasai akhirat dengan ilmu, dan barang siapa ingin menguasai kedua-duanya juga harus dengan ilmu”(Al-Hadist)
Tapi,
Bisakah hadits Rasul kita jadikan pembenaran
untuk membunuh “kehidupan sosial” anak-anak kita
Yakni berinteraksi dengan teman-temannya
Teman satu kelas
Teman satu sekolah
Bahkan
Teman-teman dari sekolah lain
Jelas tidak……
Karena, dalam hadits lain Rasul pun bersabda…..
Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah …….hati.
Ya, Hati..
Hati adalah organ tubuh kita selain OTAK yang harus kita jaga dan pelihara
Bila otak lebih pada KEILMUAN
Maka Hati lebih pada OLAH RASA…
Jadi,
Kuncinya adalah KESEIMBANGAN………..
…….
Tidak kah kita merasa anak-anak kita yang “beringas” itu
Adalah akibat dari ketidakseimbangan yang kita ciptakan sendiri?
……………..
Ambil cermin ahhhh
………………….
Poentjakgoenoeng, 29-09-2012
Gambar: wajahbocah.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H