Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akhirnya, Guru Itu Pun Tersadar....

25 November 2014   02:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar 15 menit perjalanan mendaki. Motor harus berhenti. Karena rumah si Isman berada di balik bukit di kampung Kedok Ploso yang rawan longsor.

Pak Slamet:

Pak Diusmin. Motornya kita titipkan di tempat warga saja. Jalannya tak bisa dilewati kendaraan.

Pak Dusmin:

Memang rumah Isman masih jauh Pak?

Pak Slamet:

Kita lihat saja Pak......

.......................................................

Setelah berjalan melewati jalan becek dan berbatu sekitar 40 menit, sampailah kedua guru itu di rumah Isman yang terbujur di amben* bambu usang dan digips di temani sang Ibu

Pak Dusmin (sambil terengah):

Kamu sih Man pake manjat-manjat segala. Kayak gak ada kerjaan! Tuh patah kakimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun