Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Mobil Esemka Penipuan terhadap Rakyat?

24 Januari 2019   14:40 Diperbarui: 24 Januari 2019   14:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobnas esemka jokowi doc. Baliexspress.com

Masih ingat ketika awal kemunculan ide untuk membuat mobil nasional (Mobnas) yang bernama Esemka oleh Joko Widodo (Jokowi) tuai banyak apresiasi, namun karena dipoles dan dibranding oleh media sehingga menaikkan elektabilitas untuk bisa membawa Jokowi memimpin DKI Jakarta dan menjadi Presiden Repiblik Indonesia.

Namun Informasi yang berlebihan ternyata hanya sebuah kamuflase bahkan dikabarkan banyak masyarakat yang sudah memesan Mobnas Esemka sampai 5000 unit, namun fakta berkata lain belakangan ini Mobil yang jadi kendaraan Jokowi bernama ESEMKA dibranding menjadi mobil kebohongan, karena hingga saat ini mobil Esemka tidak muncul bahkan pemesannya pun tidak diketahui siapa?.

Jadi tidak salah jika mobil Esemka ini menjadi disebut sebagai salah satu hoax terbesar diucapkan oleh Jokowi yang digaungkan sampai sekarang, karena sampai saat ini tidak pernah muncul di publik apalagi mengaspal di jalan raya seperti mobil-mobil yang lainya.

Proyek ini hanyalah kebohongan atau janji kosong yang diucapkan oleh Jokowi,? ternyata memang benar bahwa sampai saat ini mobil esemka belum juga menampakkan wujudnya sehingga hanya menjadi sebuah kendaraan politik Jokowi semata untuk mendapatkan simpati terhadap masyarakat agar bisa berkuasa melalui jualan politik yang hanya itu-itu saja dengan produksi mobil Esemka.

Bahkan mantan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu angkat bicara serta  melontarkan kritik terhadap Presiden Jokowi, yang disampaikan saat menjadi pembicara dalam diskusi di Media Center Prabowo-Sandi.

"Sejak awal saya katakan  produksi massal Esemka bohong, karena ini tidak punya instrument penting penunjang," karena itu Said Didu menambahkan sejarah mobnas sebagai pencitraan jangan terulang kembali, jangan sampai akibat Esemka, seluruh masyarakat Indonesia berada di jalan sesat.

Jadi melihat fakta yang sekarang adalah memang ternyata Mobnas Esemka hanya menjadi kendaraan politik sebagai pencitraan, sampai hari ini pun menjelang Pilpres 2019 masih saja menjadi jualan untuk membohongi masyarakat Indonesia, seperti yang di sampaikan oleh Calon Wakil Presiden 01 Ma'aruf Amin bahwa pada bulan agustus mobil Esemka akan di produksi massal.

Tapi sampai sekarangpun wujudnya atau bentuk dari mobil esemka tidak terlihat, apakah ini bukan sebuah kebohongan kepada publik dan masih banyak saja masyarakat yang percaya akan hal itu dan seharusnya pihak yang berwajib harus memeriksa atas hoax yang di lakukan oleh Ma'aruf Amin.

Semoga masyarakat makin cerdas untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar bisa membawah Indonesia keluar dari carut marutnya keadaan bangsa, bukan hanya memberikan janji tapi harus memberikan solusi.

Salam Anak Perbatasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun