Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Istimewanya Hukum bagi Anak Konglomerat China

21 Januari 2019   15:48 Diperbarui: 21 Januari 2019   15:58 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh China dalam kehidupan ekonomi sudah semakin sangat kuat, apalagi dominasi China sudah sangat mengkhawatir yang tidak bisa diabaikan sehingga banyak pihak bahwa ekonomi China di Indonesia akan menjadi ancaman serius yang tidak bisa diabaikan.

Bukan hanya menjadi suatu kekuatan yang kuat di bidang ekonomi melainkan juga menjadi kekuatan di bidang hukum, karena banyak anak orang kaya dan konglomerat China di Indonesia masih kebal terhadap hukum negara ini berbeda dengan masyarakat asli Indonesia masih merasakan tajamnya hukum terhadap mereka.

Yang masih hangat diingatkan kita tentang anak orang kaya keturunan China menghina bahkan mengancam akan membunuh Presiden Jokowi dalam videonya memengang foto Presiden Jokowi mengancam sambil teriak "Gw tembak nih! Gw pasung! Ini kacung gw. Jokowi gila!" bukan hanya menghina seorang Presiden tapi menantang untuk mencarinya "Presiden gw tantan lu, cari gw 24 jam, lu gak nemu gw, gw menang".

Melihat kenyataan ini bahwa ada keistimewaan keturunan anak China dalam proses hukum, yang lucunya lagi dari statement kepolisian pelaku sudah menyesal dan minta maaf, serta pelaku yang membuat video tersebut hanya lucu-lucuan Bersama teman-temannya, apakah sebecanda itu untuk mengancam dan membunuh kepala negara yaitu Presiden selucu itu.

Tapi pada kenyataan anak tersebut tidak tidak ditahan untuk memberikan efek jera, tapi berbeda perlakuan terhadap anak bangsa sendiri ketika menghina Jokowi dengan cepat aparat hukum menangkap hingga divonis tersangka hingga menjalani beberapa tahun di penjara.

Banyak juga kasus serupa pemuda Indonesia yang menghina seperti yang kita ketahui hasilnya pasti tertangkap sampai di penjara.

Banyak kasus serupa yang terjadi tapi hasilnya juga sama tidak tersentuh oleh hukum atau kebal hukum atas perlakuan hukum di republik ini terhadap konglomerat China serasa hukum istimewa bagi mereka berbeda dengan penduduk asli Indonesia.

Ini juga bukti bahwa hukum masih tebang pilih di rezim Jokowi, yang masih dirasakan hukum tumpul keatas dan tajam kebawah, jika dilihat dalam videonya itu adalah penghinaan terparah yang dialami oleh Jokowi apalagi dilakukan oleh seorang anak konglomerat keturunan China.

Bukan hanya anak konglomerat keturunan China yang bebas dengan hukum, tapi dengan kasus korupsi kelas kakap yang menjadi dalang konglomerat China yang sangat merugikan negara dengan angka yang sangat fantastis hingga triliunan Rupiah serta dampaknya yang dirasakan adalah masyarakat Indonesia sendiri.

Seakan ini membuktikan lemahnya hukum di republik ini terhadap konglomerat china sehingga tidak dapat dituntaskan dengan baik untuk menanganan kasus tersebut sehingga berakhir dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sebagai tersangka kasus korupsi yang merugikan negara hingga puluhan triliun,

Salam Anak Perbatasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun