Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Debat Perdana Antara Jokowi-Prabowo

17 Januari 2019   13:55 Diperbarui: 17 Januari 2019   14:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Presiden Jokowi dan Calon Presiden Prabowo doc tribunnews.com

Debat perdana Capres dan Cawapres antara kubu petahana Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi 02 nanti malam dengan tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta.

Dalam sesi pertama debat kali ini sangat menarik untuk disaksikan, karena kedua paslon tersebut sudah mendapatkan kisi-kisi dari KPU, walaupun sudah mendapatkan kisi-kisi apakah setiap paslon bisa memberikan jawaban yang memuaskan untuk masyarakat Indonesia, agar bisa menarik perhatian dari para pemilih untuk memilih siapa yang layak menjadi pemimpin.

Walaupun pada awalnya banyak pihak yang menyesalkan keputusan KPU untuk memberikan kisi-kisi karena dianggap menguntungkan palon tertentu dalam debat nanti, padahal kita ketahui bahwa dalam debat untuk mencari kepala negara adalah mengukur sejauh mana pengetahuan, kemampuan dan wawasan masing-masing calon tanpa harus diberikan kisi-kisi.

Kembali pada debat kita ketahui Jokowi sebagai petahana yang sudah cukup tahu untuk melihat kondisi pada tema debat perdana tanpa harus mendapatkan kisi-kisi tersebut tapi yang disayangkan adalah ketika Jokowi masih terlihat melakukan latihan debat dengan serius agar bisa menghadapi debat yang sesungguhnya.

Bukankah dengan pengalaman sebagai kepala daerah hingga menjadi orang nomor satu Indonesia sudah lebih dari cukup untuk mengatahui persoalan yang terjadi seperti Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut serta memberikan solusi tanpa harus latihan dengan serius debat beberapa hari lalu.

Tapi pada kenyataannya adalah dari tema tersebut selama menjadi Presiden masih banyak pihak yang menilai bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi selama ini masih gagal untuk menyelesaikan banyak kasus seperti pelanggaran HAM berat hingga ringan, mencegah terjadinya korupsi tapi masih banyak saja kepala daerah, anggota DPR, pejabat dan para pengusaha tersandung korupsi, Hukum untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia tapi masih saja hukum di negeri ini masih tebang pilih karena hukum tumpul ke penguasa dan tajam kepada oposisi, begitu juga dengan terorisme yang terjadi seakan pemerintah tidak turun tangan untuk menindak para terorisme di negeri ini

Sejauh ini belum ada langkah-langkah yang dilakukan dibawah kepemimpinan Jokowi selama ini serta mengingkari janji kampanyenya pada tahun 2014 lalu untuk menyelesaikan semua kasus yang terjadi dari Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa Jokowi selama ini tidak tau persoalan yang terjadi di bangsa ini dengan merujuk tema debat tadi, karena kurangnya kemampuan, wawasan dan pengetahuan yang dimiliki oleh Jokowi sehingga melakukan latihan debat beberapa kali.

Tapi berbeda dengan paslon nomor urut 02 Prabowo sebagai mantan Pangkostrad yang mendapatkan pendidikan dan latihan di militer serta diwaktu luang pun Prabowo menghabiskan waktunya dengan membaca buku.

Jadi soal pengetahuan, wawasan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang Prabowo tidak diragukan lagi. apalagi berbicara mengenai kasus Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme untuk mengatasi serta menyelesaikan kasus-kasus tersebut hingga memberikan solusi yang tepat apalagi Prabowo hidup dilingkungan militer pasti tau cara mengatasinya serta menyelesaikan dengan cepat.

Walaupun sama-sama melakukan simulasi debat untuk menghadapi debat nanti karena dianggap sangat penting, Prabowo adalah sosok yang tidak meremehkan hal-hal kecil maka dari itu dia juga melakukan simulasi debat, tapi tanpa harus melakukan simulasi pun Prabowo sudah sanggup menghadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun