Pemerintah Jokowi sudah measuki masa 4 tahun, selam menjadi penguasa terbukti jokowi gagal untuk memepersatukan umat. Itu terbukti ketika banyak ulama yang di persekusi, pembubaran pengajian hingga kekerasan yang dialami sementara pelakunya terkesan dapat perlindungan dari para penguasa dan tidak diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dari banyaknya kejadian yang terjadi dan terkesan dapat perlindungan dari penguasa serta ketidakadilan yang dirasakan mengakibatkan perpecahan dan adu domba, sampai hari ini pun pemerintah belum hadir untuk memberikan keamanan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Maka dari itu Prabowo hadir sebagai pemersatu umat agat tidak terjadi adu domba serta perpecahan dikalangan umat  agar umat bisa merasakan kenyaman beraktivitas dan tidak takut lagi dapat persekusi dari kelompok-kelompok radikal yang merusak persatuan bangsa Indonesia.
Sebab Prabowo adalah Mantan Danjen Kopassus yang sudah kenyang dalam medan pertempuran keluar masuk hutan jadi pengalaman tersebut dengan sangat mudah Prabowo mengetahui mana penghianat bangsa mana yang bener-bener anak bangsa yang ingin Indonesia damai
Bukti nyata pemersatu umat karena Prabowo dapat kepercayaan serta dukungan dari para ulama agar dapat memimpin Republik ini agar tidak terjadi persekusi, kekerasan terhadap ulama, pembubaran pengajian dan berkeadilan hukum serta menjadikan masyarakat Indonesia hidup adil dan makmur.
Kunjungan itu mendasari prabowo untuk mempersatukan umat serta menghilngankan stigma masyarakat persoalan adu domba serta perpecahan yang terjadi dikalangan umat, karena prabowo tahu mana yang menjadi penghianat bangsa dan yang ingin
Dari sekian agenda yang dilakukan Prabowo masih berfokus pada Pondok Pesantren yang ada di jawa serta mengunjungi beberapa ormas antara lain seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ormas-ormas lain.
Kunjungannya pun mendapat respon yang baik dari para santri serta pengurus pondok pesantren karena begitu besar kepercayaan serta dukungan yang diberikan kepada Prabowo untuk bisa melakukan perubahan besar terhadap Negeri ini seperti yang di harapkan masyarakat.
Apalagi Ponpes yang dikunjungi sudah banyak melahirkan anak bangsa yang ingin memajukan Indonesia, serta mencetak para ulama-ulama yang berpengaruh antara lain Ponpes Tebuireng, Ponpes Attauhidiyyah Tegal, Ponpes Ta'mirul Islam Solo, Ponpes Minhajurrosyidin, Ponpes Minhajurrosyidin, Ponpes Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang mundur, Ponpes As Shoddiqiah, Ponpes Temboro, Ponpes sabilil Muttaqien dan Ponpes Darul Quran.
Dengan kunjungan inilah ke Ponpes karena Prabowo akan menghilangkan stigma radikal ditujukan kepada umat islam tetapi bukan berarti pro teroris, karena selama ini cap radikal itulah sebagai penyebab umat islam satu sam lain bersitengang dan mengarah ke adu domba.
Salam Anak Perbatasan.
