Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye adalah pemain yang akan dinaturalisasi oleh Indonesia untuk memperkuat kualitas Timnas Indonesia, kedua pemain tersebut merupakan pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia, sehingga proses naturalisasi kedua pemain tersebut akan lebih cepat dibanding pemain yang sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia
Ragnar dan Thom sudah berada di Indonesia untuk menyelesaikan dokumen naturalisasi untuk segera di sumpah menjadi WNI, namun dokumen naturalisasi kedua pemain tersebut terhambat karena Ketua DPR RI yaitu Puan Maharani belum bisa menandatangani dokumen tersebut, sehingga Predisen RI Joko Widodo belum bisa menerbitkan Keppres dan melakukan pelantikan proses naturalisasi tersebut
Sebelumnya, Ragnar dan Thom sudah menjalani sidang di Komisi X dan III DPR untuk persetujuan melakukan naturalisasi
"Sekarang lagi menunggu ditandatangani (surat persetujuan naturalisasi) oleh Ketua DPR (Puan Maharani)," ucap Dito Ariotedjo selaku Menpora RI
Ragnar dan Thom Haye direncanakan untuk melakukan debut untuk Timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada tanggal 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta
Namun melihat kondisi saat ini sangat kecil kemungkinan debut itu akan terjadi, mengingat Ragnar dan Thom dijadwalkan akan melakukan sumpah WNI pada tanggal 13 Maret 2024, tetapi Puan Maharani selaku Ketua DPR RI belum bisa menandatangani dokumen naturalisasi tersebut yang membuat kedua pemain tersebut belum bisa melakukan sumpah WNI
Jika pada tanggal 13 Maret 2024 Ragnar dan Thom belum bisa melakukan sumpah kewarganegaraan, maka mereka akan gagal debut untuk Timnas Indonesia di bulan ini mengingat tenggat pendaftaran pemain untuk laga kontra Vietnam akan berakhir pada tanggal 13 Maret 2024.
Adapun skuad Garuda kini menempati posisi keempat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Grup F dengan mencatatkan satu poin, pada dua laga awal, Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, yaitu satu kali kalah (1-5) kontra Irak dan satu kali seri (1-1) pada laga kontra Filipina, maka dari itu laga kontra Vietnam akan menjadi laga yang sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk membuka peluang lolos ke putaran berikutnya.
