Mohon tunggu...
Baihaqi Habib
Baihaqi Habib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan , Budaya dan Teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Serba-Serbi Ramadhan di Pondok Pesantren Tegalsari

5 April 2023   11:31 Diperbarui: 5 April 2023   11:44 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

  Hari Ramdhan telah tiba yang dimna para umat muslim merasa bahagia dengan kedatangannya. Yang dimna umat muslim berlomba-lomba untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya disaat bulan Ramdhan . jadi tidak diragukan lagi kalo Ramdhan dibilang menjadi Bulan Suci , karena di dalamnya banyak manfaatnya mulai dari puasa , yang dimna puasa dari segi medis itu bisa menetralisir berbagai racun yang mengendap pada tubuh kita yang di hasilkan dari residu berbagai macam makanan yang maupun minuman .

      Ngabuburit atau mencari jajanan untuk berbuka puasa ini menjadi tradisi disaat bulan ramdhan untuk kalian yang dirumah tetapi beda dengan orang-orang yang di pondok karena mereka disibuki dengan kegiatan mengaji dari pagi sampai mallem. Contohnya kaya di Pondok Pesantren Tegalsari . Para santri di Pondok Pesantren Tegalsari disibuki dengan kegiatan-kegiatan ngaji dari pagi , sore , dan mallem . Tidak heran lagi menjadikan Bulan Ramadhan ini diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang membuat para santri untuk terus mendalami agama.

     Kitab yang dikaji di Pondok Pesantren Tegalsari Pada saat bulan ramadhan antara lain ; Risalatul Syiam , Riyadhatul Badi'ah , Muhktashor Ihya Ulumuddin. Yang di Kaji langsung bersama Drs KH. Asyari Abdullah Tamrin , Beliau pendiri Pondok Pesantren Tegalsari Yangg bertempat di Yogyakarta , Sleman , Wedomartani . 

      Yogyakarta yang sering disebut sebagai kota pelajar tak heran lagi jika isi di dalam Pondok Pesantren itu anak rantauan dari berbagai kota-kota di indonesia, Sehingga membuat kita semakin erat dalam hal pertemenan . Membuat kita tidak merasa sendir di perantauan . 

       Apalagi ratauan di Yogyakarta , pasti tidak akan pernah sepi disaat Bulan Suci Ramdhan , Karena banyak tempat-tempat untuk membeli takjil dan pastinya sangat ramai oleh masyarakat setempat , contoh di warung bu ratna ini

Dokpri
Dokpri

Saya dan teman-teman sering membeli kolak pisang dan goreng , karena di warung bu ratna itu gorengannya masih Hangat . Dan akhirnya saya - pun bertanya kepada bu ratna "Bu , Kenapa Gorengannya masih hanga . Biasanya gorenganya udah Adem ( TIdak Hangat )?? " Jawabnya "Oh iya mas , sekarang kalo mau gorengan harus mesen dlu biar nge-dadak goreng biar masih hangat mas" ,  jawabku lagi "Oh gitu bu , Ibu biasa nya tutup sampe jam berapa bu??" , jawab beliau " Sampai habis magrib mas , karena habis isya kita beres-beres tempatnya terus langsung taraweh" , jawab ibu ratna sambil melayani pembeli . 

   Saat menjelang buka puasa , kita tidak lupa untuk membagi tugas mulai dari bagian memasak , membeli bahan makanan , dan mencuci barang-barang yang sehabis di pakai memasak dan makan . disini saya mendapat bagian membeli bahan makanan .  

Dokpri
Dokpri

Saya-pun ke warung sayur , di tempat langganan saya Di Toko Sayur Bu Marni . Selain tempatnya terjangkau dari Pondok , Harganya juga tergolong murah-murah . Mangkannya ini menjadi tempat langganan saya untuk membeli sayur. Saya membeli sayur-sayuran yang di butuhkan untuk di masak , sehabis itu saya pulang dengan membawa sayur-sayuran dan tidak lupa untuk membeli Es & Teh untuk minuman saat berbuka nanti . Sesampainya di asrma , saya langsung disambut dengan teman saya yang bertugas di bidang memasak makanan ( Dapur ) . Tanpa pikir panjang langsung saja sayur-sayuran itu di olah oleh teman saya , untuk di jadikan lauk saat berbuka . Dan saya membikin Es Teh di dalam Termos Es karena banyak orang sehingga membikinnya harus di Termos Es .               Sayur-sayuran itu di jadikan ; Capcay , Telor Dadar , Sambel , dan Sup Ayam .

        Magrib pun tiba , makanan pun siaap . Dan ada salah satu dari kita untuk mengalah mengumandangkan adzan magrib di masjid . sambil menunggu teman yang sedang adzan kita menyiapkan makanan untuk berbuka . Adzan pun selesai , kita langsung berdo'a dan menyantap makanan yang sudah kita bikin bersama . sehabis makan , ada yang langsung mandi dan ada yang langsung bergegas ke masjid untuk menunaikan sholat Magrib . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun