Film "Dirty Vote" adalah sebuah film drama politik yang menggambarkan kisah tentang keadaan dalam pemilihan umum. Film ini menggambarkan bagaimana politik dapat menjadi kotor dan penuh intrik, serta bagaimana kekuasaan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Film ini mengikuti kisah seorang calon politik yang berjuang untuk memenangkan pemilihan umum. Namun, ia menemui berbagai rintangan dan situasi yang dilakukan lawan politiknya. Dalam perjalanan menuju kemenangan, ia harus menghadapi berbagai konspirasi dan taktik kotor yang dilakukan oleh lawan politiknya.
Dalam film ini, penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang menegangkan dan penuh intrik. Mereka akan melihat bagaimana kekuasaan dapat membuat seseorang menjadi korup dan kehilangan integritasnya. Film ini juga menggambarkan bagaimana politik dapat menjadi pertarungan kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.
Selain itu, film ini juga menyoroti tentang bagaimana media massa dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik. Dalam film ini, penonton akan melihat bagaimana massa media digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan menipu, sehingga mempengaruhi hasil pemilu.
Film "Dirty Vote" juga menggambarkan bagaimana situasi dalam pemilihan umum dapat merusak demokrasi. Penonton akan melihat bagaimana keadaan dalam pemilihan umum dapat merugikan masyarakat dan menghilangkan kepercayaan mereka terhadap sistem politik.
Dalam film ini, penonton juga akan melihat bagaimana kekuatan uang dapat mempengaruhi hasil pemilu. Mereka akan melihat bagaimana calon politikus yang memiliki uang dan kekuasaan dapat memanipulasi hasil pemilu sesuai keinginannya.
Film "Dirty Vote" juga memberikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik. Film ini mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab, serta tentang bahaya dari kecelakaan dalam pemilihan umum.
Secara keseluruhan, Dirty Vote merupakan film yang menggambarkan realitas politik secara kotor dan penuh intrik. Film ini dengan jelas menunjukkan bagaimana politik bisa menjadi pertarungan kepentingan pribadi, dan juga menyoroti bahaya kesalahan dalam pemilu. Film ini juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam politik serta  pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.
