Coronavirus atau dikenal dengan covid-19 secara resmi dikategorikan sebagai pandemi oleh WHO sejak 11 maret 2020. Pandemi merupakan suatu wabah penyakit yang sudah tersebar menyeluruh di dunia. Covid-19 cepat mewabah dengan cepat karena tersebar melalui droplet yang keluar dari mulut atau hidung seseorang yang terjangkit. Droplet yang membawa virus tersebut dapat menempel pada tempat umum seperti pintu, kursi dan sebagainya.
Memang virus tidak dapat berkembangbiak di luar inangnya, namun virus tersebut masih dapat hidup dalam beberapa waktu. Hal ini membuat virus dapat mudah terbawa ke tangan kita melalui kontak baik langsung maupun tidak langsung. Dengan fakta itu siapapun termasuk pemerintah sangat menganjurkan kita untuk mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
Mungkin bagi kita terdengar aneh ketika virus yang bahkan belum ditemukan obat maupun penangkalnya ini bisa diatasi hanya dengan mencuci tangan dengan sabun. Keraguan itu yang menuntun kita ke satu pertanyaan, apakah hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun benar-benar efektif untuk membunuh virus yang sudah membunuh lebih dari 20.000 orang di akhir maret 2020 ini?
Covid-19 merupakan suatu jenis virus, yang berarti dia adalah mikroorganisme yang mempunyai struktur berupa protein yang disebut dengan kapsid dan lemak yang disebut sebagai lipid sebagai organ luarnya. Virus sangat mudah menempel ke berbagai tempat termasuk tangan anda.Â
Ketika anda mencuci tangan hanya dengan air, maka virus terebut akan tetap menempel dan tidak terpengaruh karena lapisan lemaknya yang tidak terpengaruh oleh air. Namun ketika anda mencuci tangan dengan sabun, hasilnya akan berbeda. Ini terjadi karena sabun mempunyai dua sisi molekul dimana di satu sisi molekul tersebut mengikat air dan di sisi lain mengikat lemak.
Dengan mencuci tangan menggunakan sabun, molekul sabun akan mengikat dinding sel virus yang terbentuk dari lemak dan melepas dinding sel tersebut, bercampur dengan air dan meninggalkan organ dalam virus yang terberai tanpa dinding sel. Namun mencuci tangan dengan sabun tidak serta merta membunuh semua virus yang menempel di tangan kita. Proses tersebut membutuhkan waktu sampai sel virus benar-benar mati, butuh setidaknya 20 detik sampai virus tersebut musnah dan larut dengan air.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah semua sabun efektif? Pada intinya baik itu sabun cuci tangan, sabun mandi, maupun sabun lain asalkan diperuntukan untuk manusia efektif untuk membunuh virus sehingga tidak harus menggunakan sabun antiseptik. Jadi sering-sering lah mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik sesuai anjuran dari WHO. Hal kecil tersebut mungkin bisa menyelamatkan nyawa anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H