Mohon tunggu...
Bahtiar hamzah
Bahtiar hamzah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Demokrasi Tercederai di Bantaeng

21 Juli 2016   21:26 Diperbarui: 21 Juli 2016   21:36 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi unjuk rasa sejumlah Pengusaha Lokal bersama masyarakat yang tergabung dalam Forum Pemerhati Masyarakat Pengusaha Bantaeng (FPMB)  di depan kantor Bupati Bantaeng,  Sulawesi Selatan,  Kamis (21/07/2016) berlangsung ricuh.

Salah seorang yang diduga oknum Pejabat Lingkup Pemda Bantaeng yang juga keluarga Bupati Bantaeng,  Andi Anwar, menyusup kedalam kerumunan massa dan tiba-tiba langsung memukul salah satu peserta aksi.  Sehingga sempat terjadi aksi adu jotos antar salah satu pengunjuk rasa dengan oknum pejabat tersebut.

Bahkan sejumlah awak media yang sedang meliput unjuk rasa tersebut, juga mendapat serangan oleh oknum Pejabat eselon tiga di Dinas Badan Penaggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD)  Bantaeng ini. Beruntung anggota polisi polres Bantaeng yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa, berhasil mengamankan pejabat tersebut,  sehingga kericuhan ini tidak berlangsung lama.

 Agussalim korban penyerangan

Di ketahui , Oknum pejabat eselon tiga ini, adalah adik sepupuh Bupati Bantaeng,  Nurdin Abdullah.

Sebelumnya,  sejumlah pengusaha ini,  berunjuk rasa mendesak Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah untuk merealisasikan janjinya kepada masyarakat.

Dokpri
Dokpri
sumber 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun