Mohon tunggu...
Bahtiar Ahyar
Bahtiar Ahyar Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa akuntansi yang mencoba terjun kedunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tepat Sasarankah Dana Kompensasi BBM ?

5 Desember 2014   17:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari minggu pagi tepatnya tanggal 30-November-2014 desa saya mendadak ramai dengan pembicaraan tetangga terutama para ibu-ibu setelah itu saya mencoba keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan, ternyata pagi itu para tetangga disibukan dengan adanya rencana pembagian dana kompensasi BBM atau yang saat ini disebut dana PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera) yang memang sudah diberitahukan oleh ketua RT beberapa hari sebelumnya, yang menarik bagi saya ketika ada seorang ibu-ibu yang memang tetangga berteriak-teriak dan ngomel tidak jelas pada pagi itu, setelah saya selidiki dan bertanya kepada ibu tersebut ternyata dia marah karena dia tidak mendapatkan dana kompensasi BBM, memang dilihat dari segi ekonomi ibu tersebut digolongkan orang yang kurang mampu sehari-hari ibu tersebut hanya berjualan kue orang lain dengan keliling kampung setiap hari, sedangkan suami nya hanya kerja serabutan, penghasilan sehari-hariyang didapat dari berjualan kue paling besar RP. 30.000 dan uang tersebut tentunya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari.

Oleh karena itu ibu tersebut sangat marah dan sedih ketika mengetahui dirinya tidak mendapat kompensai dana BBM padahal dirinya tergolong orang yang kurang mampu saya juga sempat bertanya kepada Pak RT, kenapa ibu tersebut tidak mendapatkan dana PSKS padahal kan dia berhak mendapatkan nya, pak RThanya menjawab ibu tersebut tidak terdaftar sebagai penerima dana PSKS kalau memang mau didata ulang harus menunggu pencatatan lagi oleh pemerintah.

Disisi lain ada juga keluarga yang mendaptakan dana PSKS ataudana kompensasiBBM padahal keluarga tersebut tergolong mampu, pekerjaan nya seorang kontraktor dam memiliki 1 unit mobil merk avanza walau hasil kredit.

Sungguh sangat miris melihat kejadian seperti itu dimanakah peran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan, saya berharap pembagian dana kompensasi BBM tepat sasaran dan sampai kepada tangan yang memang tepat dan membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun