Engkau harus yakin dengan seluruh langkahmu,
untuk memastikannya renungkanlah nilai langkah itu,
mungkin engkau akan jadi korban dengan langkahmu
namun engkau tidak usah ragu sebab kau punya keyakinan,
kau punya niat dan pahaman benar,
bisa jadi sikapmu akan dibenci semua orang bahkan orang terdekatmu
namun jika engkau sudah matangkan dalam dada melangkah saja
suatu saat itu akan jadi pelajaran berharga bagimu
dasar dari sebuah sikap itu kemanusiaan
dan perlindungan yang banyak
jika disekelilingmu,
air mata bertetesan
darah berjatuhan
nurani dicabit-cabit
namun engkau masih diam
engkau telah kehilangan rasa kemanusiaanmu
maka melangkahlah saat demikian
bersikaplah,
meski berat engkau tetap harus bertindak tegas
melindungi yang banyak dengan mengorbankan dirimu jauh lebih baik
dari pada menyelamatkan dirimu namun kau tenggelamkan yang banyak
dan ada saatnya demikian, tidak semua harus selamat itulah jalan terbaik untukmu
engkau tidak usah pikir reputasi, karirmu
karena itu adalah pertimbangan yang mebuatmu bersikap sebagai pengecut
laki-laki makassar bisa mati namun sikapnya akan diingat
ingatan itu pasti ada negatif dan positifnya
tetapi keputusan harus diambil sebab semua keputusan butuh keberanian
tanpa keberanian engkau bukan anak lelaki
Kadang engkau harus mengambil langkah nampak tidak masuk akalmu
sebab langkah itu jelas sangat berbahaya
namun lelaki memang didik di jalan terjal, penuh duri dan bebatuan kasar
engkau harus camkam itu.
Yang utama sekarang engkau memperlihatkan hal berbeda
sebab ukuranmu dan langkah akan dilihat pada titianmu
engkau harus rekam itu dan camkan dengan sebenar-benarnya.
rwb, 07.05.2013,16.11