Mohon tunggu...
Bahtiar Ali Rambangeng
Bahtiar Ali Rambangeng Mohon Tunggu... profesional -

Pendidikan dasar saya dibentuk dari keluarga, kemudian di KOSKAR akar tumbuhnya pandangan dunia, KOSKAR komunitas sederhana namun mencintai ilmu. Alam dan lingkunganlah tempat terbaik belajar karena disana interaksi langsung terjadi baru kemudian belajar dari buku. Penataan pengetahuan akan lebih baik dengan terus menulis, itulah salah satu alasanku terus menulis essay sederhana sekaligus belajar jadi peneliti.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Langit

7 Mei 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau harus yakin dengan seluruh langkahmu,
untuk memastikannya renungkanlah nilai langkah itu,
mungkin engkau akan jadi korban dengan langkahmu
namun engkau tidak usah ragu sebab kau punya keyakinan,
kau punya niat dan pahaman benar,

bisa jadi sikapmu akan dibenci semua orang bahkan orang terdekatmu
namun jika engkau sudah matangkan dalam dada melangkah saja
suatu saat itu akan jadi pelajaran berharga bagimu
dasar dari sebuah sikap itu kemanusiaan
dan perlindungan yang banyak

jika disekelilingmu,
air mata bertetesan
darah berjatuhan
nurani dicabit-cabit
namun engkau masih diam
engkau telah kehilangan rasa kemanusiaanmu
maka melangkahlah saat demikian
bersikaplah,
meski berat engkau tetap harus bertindak tegas

melindungi yang banyak dengan mengorbankan dirimu jauh lebih baik
dari pada menyelamatkan dirimu namun kau tenggelamkan yang banyak
dan ada saatnya demikian, tidak semua harus selamat itulah jalan terbaik untukmu
engkau tidak usah pikir reputasi, karirmu
karena itu adalah pertimbangan yang mebuatmu bersikap sebagai pengecut

laki-laki makassar bisa mati namun sikapnya akan diingat
ingatan itu pasti ada negatif dan positifnya
tetapi keputusan harus diambil sebab semua keputusan butuh keberanian
tanpa keberanian engkau bukan anak lelaki

Kadang engkau harus mengambil langkah nampak tidak masuk akalmu
sebab langkah itu jelas sangat berbahaya
namun lelaki memang didik di jalan terjal, penuh duri dan bebatuan kasar
engkau harus camkam itu.

Yang utama sekarang engkau memperlihatkan hal berbeda
sebab ukuranmu dan langkah akan dilihat pada titianmu
engkau harus rekam itu dan camkan dengan sebenar-benarnya.

rwb, 07.05.2013,16.11

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun