Mohon tunggu...
BAHTERA PATO
BAHTERA PATO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Hong membaca, menulis, Konten motivasi saya suka menonton video motivasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cium

21 Mei 2024   00:24 Diperbarui: 21 Mei 2024   01:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

C: ciuman dalam persangkutan juga bagian dari tanda keromantisan, namun terlalu berlebihan dalam berciuman 

I: di dalam tautan kama juga tidak membaikan dua hati untuk menyambut masa depan yang cerah

U: ciuman dibolehkan asalkan tahu sempadan yang diperbuat dalam perbuatan mencium itu.

 M: menjaga batas dalam melakukan dapat membawa kita pada kesadaran bahwa setiap menjalani hubungan kama ada takarannya. Misalkan, saat sangkutan pacaran tidak boleh ciuman berlebihan, dan saat bertunangan baru boleh karena sudah mendekati keseriusan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun