Mohon tunggu...
Bahry Bahry
Bahry Bahry Mohon Tunggu... lainnya -

kompasianer biasa, pegawai biasa, rakyat biasa :)\r\n\r\n"kekurangan adalah jalanku untuk selalu belajar dan belajar sampai akhir".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selebriti Kutukan

1 Juni 2010   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semua tangan menuding
semua kata tertuju
hanya satu kata yang muncul "KUTUK"

populer nian kata ini sekarang
hanya diimbuhi me-
maka menjadilah MENGUTUK

ya, selebriti kutukan
itu alamat yang jelas untuk ISRAEL
dan semuanya mengutuk

maka terkutuklah ISRAEL
segenap tumpah darahnya
membuat dunia berada di kepalsuan

berlomba muncul dalam tabung kaca
mencoba menenangkan keresahan
dan mengatakan TERKUTUKLAH

sudah merah telinga
medengar kutukan
yang hanya berlalu

itu sudah biasa untuk selebriti kutukan
sudah banyak luka yang ditimbulkan
terlalu sering untuk aksinya

tak perlu lagi mendengar kutukan
tak perlu lagi menuding
karena ISRAEL terlalu senang

sudahi saja kutukan
kutuklah-kutuklah
dan mengutuk kutukan

maka beruntunglah kalian
yang hanya bisa mengutuk
dan tak bisa berbuat

jogjakarta. 1 Juni 2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun