Mohon tunggu...
Mohammad BahrulUlum
Mohammad BahrulUlum Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa IAIN Jember

Inspirasi Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dzikir Penuntun Menuju Kebaikan

18 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 18 Desember 2022   19:22 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat Allah (Dzikrullah) merupakan salah satu anjuran yang sangat ditekankan dalam islam sebagai bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT. Tidak diharuskan Dzikir kepada Allah ada jadwal atau waktu tertentu untuk melaksanakannya, karena sebagai seorang muslim (Dzikrullah) adalah amalan yang sangat-sangat mulia untuk dikerjakan sewaktu-waktu. Dengan adanya Dzikir tersebut kita sebagai hamba muslim, akan diberikan nikmat dan hidayah dalam kehidupan sehari-hari. 

Banyak tempat-tempat yang melaksanakan Dzikir dengan komitmen jadwal yang sudah disepakati, seperti Majlis Ilmu, Majlis Sholawat, Majlis Ratibul Haddad dan banyak majlis-majlis lainnya yang juga melaksanakan Dzikir dengan serentak dengan harapan mendapatkan Ridlo dari Allah SWT.  

Gambar terkait adalah BASECAMP yakni contoh kegiatan yang menggambarkan sebuah Majlis Dzikir Ratibul Haddad yang ada di daerah Desa Kedungringin Muncar Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Ustadz Gufron Ashari. Majlis Dzikir Ratibul Haddad ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun sampai sekarang masih aktif dalam kegiatan Dzikir sehari-harinya. Seiring berkembangnya zaman, Majlis ini berkembang dengan pesat tergambarkan dengan Jamaah yang semakin meningkat dalam mengikuti Dzikir bersama-sama. 

Basecamp ini untuk sehari-harinya banyak sekali kegiatan mulai diisi dengan mengaji Al-Qur'an, mengaji kitab, kegiatan membaca sholawat, dan khususnya kegiatan Dzikir bersama setiap malam kamis dan malam minggu. untuk malam kamis sendiri diisi dengan kegiatan Dzikir istighosah bersama-sama dan malam minggu diisi kegiatan pembacaan Ratibul Haddad secara serentak dan aktif sampai sekarang. Jamaah yang mengikuti kegiatan Dzikir ini mulai dari anak usia dini sampai orang yang sudah berusia juga ikut serta dalam kegiatan Dzikir tersebut.

Dengan adanya kegiatan Dzikir tersebut banyak jamaah yang mengutarakan bahwa Dzikir tersebut dapat membuat hati terasa nyaman dan tenang, juga ada yang mengutarakan bahwa Dzikir tersebut dapat menyelesaikan masalah dan yang lain sebagainya. Karena Dzikir memang bukan hanya tutur kata dan lafadz saja yang keluar dari lisan manusia, melainkan suatu hakikat yang menjadikan manusia terhubung dengan sang pencipta, yaitu Allah SWT.  Dzikir kepada Allah memang banyak manfaat bagi siapa yang melakukannya dengan istiqomah dalam sehari-harinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun