Mohon tunggu...
Money

Kebaikan Dalam Memanajemen Konsumsi Nasional

12 Oktober 2016   08:52 Diperbarui: 12 Oktober 2016   09:22 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga. Singkatnya, ekonomi adalah peraturan rumah tangga. Kemudian pengertian ekonomi dapat juga dilihat dari penggunaan kata yakni pertamakata ekonomi digunakan sebagai kata kerja tunggal adalah ilmu sosial yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dengan teori dan manajemen,kedua kata ekonomi digunakan sebagai kata kerja jamak (plural) berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi, terutama yang berhubungan dengan pertimbangan keuangan. Ekonomi adalah upaya pembunuhan secara perlahan-lahan terhadap kehidupan petani.

Ilmu ekonomi adalah studi mengenai individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan pada masa yang akan dating pada berbagai individual dan golongan masyarakat. Ilmu ekonomi sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

Ilmu ekonomi mriko adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang pembahasannya menitikberatkan pada perilaku ekonomi individual rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Ilmu ekonomi mikro memberikan metode kepada seseorang atau rumah tangga perusahaan untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar dimanfaatkan secara efisien. Kemudian ilmu ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang menitikberatkan pembahasan mengenai perekonomian secara keseluruan, arti keseluruan disini dalam ekonomi makro adalah indicator yang menjadi pusat perhatian darai ekonomi makro diantaranya variable-variabel total, seperti pendapatan nasional, produksi nasional, konsumsi nasional, tabungan, dan investasi nasional. Faktor penggerak yang dapat mempengaruhi jalannya kegiatan ekonomi diantaranya adalah kebutuhan ekonom (sifatnya tidak terbatas), kelangkaan (ketersediaannya terbatas), pilihan (penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu), dan konsep ekonomi.

Menurut Hananto dan Sukarto T.J.,konsumsi adalah bagian dari penghasilan yang dipergunakan membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian menurut Albert C. Mayers mengatakan bahwa konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang berlangsung dan terakhir untuk memnuhi kebutuhan hidup manusia, adapun menurut ilmu ekonomi, konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam menjaga kelangsungan hidup.

Konsumsi memiliki urgensi yang sangat besar dalam setiap perekonomian, karena tiada kehidupan bagi manusia tanpa konsumsi. Oleh karna itu, kegiaatan ekonomi mengarah kepada pemenuhan tuntutan konsumsi bagi manusia. Sebab mengabaikaan konsumsi  berarti juga mengabaikan kehidupan dan juga mengabaikan penegakan manusia terhadap tugasnya dalam kehidupan. Dalam perekonomian, konsumsi memainkan peranan penting. Adanya konsumsi akan mendorong terjadinya produksi dan distribusi. Dengan demikian akan menggerakkan roda-roda perekonomian. Konsumsi yang berlebihan merupakan ciri khas masyarakat yang tidak mengenal tuhan, yang dalam hal islam disebut dengan istilah israf (pemborosan) atau tabzir (menghambur-hamburkan harta tanpa guna). Tabzir berarti mempergunakan harta dengan cara yang salah, yaitu menuju tujuan yang terlarang, seperti penyuapan, hal yang melanggar hukum, atau dengan cara tanpa aturan.

Tujuan utama konsumsi bagi seorang muslim adalah sebagai sarana penolong untuk beribadah kepada Allah. Sesungguhnya mengkonsumsi sesuatu dengan niat untuk meningkatkan stamina dalam ketaatan pengabdian kepada Allah akan menjadikan konsumsi itu bernilai ibadah yang dengan adanya manusia mendapat pahala.

Contoh negaranya seperti Indonesia, indonesia  memiliki banyak sumber daya alam yang sangat luar biasa (melimpah), oleh karna itu Indonesia harus  mengkonsumsi sumber dayanya secara efisien atau mengkonsumsi dengan tidak boros atau berlebihan, sehingga jika dapat mengkonsumsi dengan baik (efisien) maka Negara Indonesia akan menjadi lebih maju dan makmur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun