Mohon tunggu...
Ria Bahriah
Ria Bahriah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas Sekolah

Saya senang membaca dan memulis apalagi yang berhubungan dengan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pendidikan: Mengapa harus Sekolah Laboratorium Pancasila layak dijadikan Pilihan Utama di Kabupaten PPU

3 Februari 2024   19:44 Diperbarui: 15 Mei 2024   14:15 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Laboratorium Pancasila adalah salah satu bentuk kegiatan dari internalisasi dan nilai-nilai luhur Pancasila yang ada di lingkungan sekolah SD, SMP yang bertujuan untuk menjunjung Pancasila serta menanggulangi tindakan Intoleransi, Bullying, Kekerasan Seksual, Tawuran/Geng Motor, serta tindakan terorisme. 

Di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara  merupakan satu-satunya Kabupaten yang melaksanakan program Sekolah Laboratorium Pancasila, dimana untuk pertama kalinya ada 30 sekolah projek piloting yang dijadikan percontohan untuk mengembangkan Sekolah Laboratorium Pancasila tersebut.

Terdiri dari 15 Sekolah Dasar dan 15 Sekolah Menengah Pertama yang dipilih secara acak di Kabupaten Penajam Paser Utara. Banyak unsur yang terlibat didalam program Sekolah Laboratorium Pancasila ini, termasuk kesbangPol, PKK, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan dan beberapa Dinas Yang terkait saling membantu mensukseskan program Sekolah Laboratorium Pancasila.

Kegiatan telah berjalan dalam mensosialisasikan ke 30 sekolah yang terpilih untuk menerima materi tentang apa dan bagaimana Sekolah Laboratorium Pancasila. Tidak main-main narasumber yang didatangkan langsung dari pengelolah Yayasan Laboratorium Pancasila yang berpusat di Jakarta yang dikelola oleh Dr.(C) Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM.

Berbagai kegiatan didalam sosialisasi yang melibatkan berbagai unsur yang terkait, deklarasi bersama stakeholder di sekolah, Dinas Pendidikan dan semua yang terkait serta tim PKK 

Dok.pri
Dok.pri

Sekolah sebagai laboratorium Pancasila diharapkan dapat menjawab isu penguatan karakter generasi muda Indonesia, di mana saat ini terjadi generasi menghadapi masalah degradasi pemahaman nilai-nilai Pancasila, terjadinya degradasi moral (perundungan/bullying, intoleransi, kekerasan seksual, dan perilaku negatif lainnya). 

Sekolah laboratorium Pancasila akan menjadi pilot project atau miniatur penerapan nilai nilai Pancasila di mana terdapat display dan perangkat pembelajaran yang menggambarkan keanekaragaman suku, budaya dan agama untuk menumbuhkan sikap toleransi pada siswa.  disamping itu Sekolah Laboratorium Pancasila mengkolaborasikan dengan substansi program dari lintas sektor untuk membentuk generasi yang sehat, bebas stunting, mandiri, berwawasan kebangsaan dan lingkungan. 

Hal terkecil yang lakukan disekitar lingkungan kita adalah mengedukasi peserta didik dengan melakukan demo membuat makanan yang bergizi. Antusias peserta didik menyaksikan demo memasak yang dilakukan oleh Tim PKK membuat bapak/ibu guru serta satgas independent bersemangat untuk mensukseskan program tersebut dengan  membentuk generasi yang sehat, bebas stunting dan mandiri. 

Dok.Pri
Dok.Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun