Mohon tunggu...
Bahran Andang
Bahran Andang Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati Budaya Inovasi dan Social Enterprise

Chairman INDEFO (Social, Politic and Economics Research)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menantang Zaman

31 Maret 2017   14:35 Diperbarui: 1 April 2017   06:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Batinku memberontak...hasratku melangit...dan diamku terusik...

Jiwa-jiwa penantang zaman...

Aku harus berlari dan merdeka...

Menggapai ujung sinar agar mimpi-mimpiku tak terpenggal...

Jangan pernah mengucap kata bahwa diriku melawan takdir...

Dan aku pantang memohon atas hasratku yang membuncah...

Sebab jiwa-jiwa bersamaku adalah penantang zaman, peretas tirani...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun