Ketika membaca kalimat 'Hari Musik Nasional' di beberapa media hari ini, pikiran saya melayang pada sosok Iwan Fals. Sosok yang banyak memberi inspirasi dalam perjalanan hidupku. Lalu saya mencoba mengingat-ingat musisi dalam negeri yang lain, yang lagu-lagunya pernah -- dan masih sering membangkitkan semangat.
Saya mencoba menuliskannya, dan berharap pembaca juga dapat semangat setelah membaca tulisan ini.
Iwan Fals -- Bongkar
Awalnya saya suka lagu ini karena terdengar garang. Penyanyinya pasti gagah, pikirku kala itu. Maklumlah, saat itu belum ada YouTube dan ponsel Android. Tetapi seiring beranjak dewasa, saya menemukan banyak makna dalam lagu ini. Salah satunya dalam penggalan lirik : orangtua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya harap kau jawab dengan cinta.
Saya mengartikan lirik itu sebagai jeritan 'rakyat' kepada 'pemerintahnya'. Maklumlah -- katanya, pada masa itu tak bisa bebas bicara dan bertanya.
Selain lagu 'Bongkar', semangat saya juga dapat dibangkitkan hanya mendengarkan lagu yang berjudul Ibu, Belum Ada Judul, Surat Buat Wakil Rakyat, Bento, Kemesraan, dan Ujung Aspal Pondok Gede.
Belum semua memang judul lagu yang kusukai kusebutkan. Tetapi itu adalah urutan teratas yang paling kusukai.
Slank -- Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Bisa dibilang, lagu ini yang dulu menginspirasi saya menjadi seorang pendiam. Masih jelas dalam ingatan, saat itu saya berpikir, "benar juga ini, semakin banyak bicara, semakin banyak celah untuk menyerang kita, dan semakin tak sempat kita belajar dan berkarya.
Dan bila diminta menuliskan lagu-lagu Slank yang membangkitkan semangat, dua teratas lainnya adalah Terlalu Manis dan Mars Slanker.
Nugie -- lentera Jiwa