Mohon tunggu...
Bahjat prananda Putra
Bahjat prananda Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Uin Jakarta Prodi Kesejahteraan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi pendidikan Bagi Wanita Muslimah

1 Juli 2024   19:25 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saudara-saudara yang saya hormati,

Sekarang, mari kita tanya pada diri kita sendiri: apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung pendidikan wanita Muslimah? Pertama-tama, kita harus memastikan bahwa akses mereka terhadap pendidikan tidak terhambat oleh batasan sosial, ekonomi, atau budaya. Kita harus memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk mengejar pendidikan tinggi dan mencapai potensi penuh mereka.

Selain itu, sebagai individu, kita juga dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada wanita Muslimah di sekitar kita untuk terus belajar dan berkembang. Kita dapat menjadi contoh bagi mereka dengan menunjukkan bahwa pendidikan adalah jalan menuju kesuksesan dan kemandirian.

Terakhir, sebagai masyarakat, kita harus mendorong pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pendidikan wanita Muslimah. Ini termasuk memberikan beasiswa, program bimbingan, dan lingkungan belajar yang inklusif bagi mereka.

Saudara-saudara yang saya cintai,

Dalam mengakhiri pidato saya, saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama berkomitmen dalam mendukung pendidikan wanita Muslimah, karena mereka adalah pilar penting dalam pembangunan masyarakat yang adil dan beradab. Semoga Allah SWT memberkahi langkah-langkah kita dalam mewujudkan visi mulia ini.

Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Karena waktu yang memisahkan saya pamit undur diri. Pengen pisang beli di pasar, langsung dimakan di dalam kamar. Karena saya masih belajar kalau ada salah mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun